Untuk berselancar di internet kita menggunakan suatu aplikasi yang dinamakan web browser. Dari berbagai macam aplikasi web browser yang ada, sekurang-kurangnya ada 4 macam yang paling banyak digunakan oleh para pengguna internet untuk browsing. Dan berikut ini adalah penjelasan mengenai web browser tersebut :
1. Internet Explorer
Ini adalah browser yang paling banyak digunakan saat ini. Browser ini terintegrasi dengan Outlook dan Outlook Express sehingga semua fasilitas e-mail bekerja dengan baik. IE juga mendukung sinkronisasi dengan PocketPC Windows dan sinkronisasi USB-cradle. Instalasi plug-in pun sangat mudah dilakukan.
Di bawah pengawasan media yang ketat karena besarnya jumlah pengguna, eksploitasi terhadap “lubang” keamanan Internet Explorer telah mengakibatkan IE mendapatkan reputasi sebagai browser utama (ini termasuk Safari, Mozilla Firefox, Mozilla and Netscape, Opera, dan Konqueror) yang paling tidak aman. Microsoft secara berkala mengeluarkan patch keamanan yang bisa didownload secara otomatis dan dipasang untuk meng-update browsernya.
Dari segi stabilitas, IE lebih mudah crash. Selain itu, pengguna IE tak bisa membuka banyak halaman web tanpa membuka banyak jendela. Ukuran aplikasinya pun terbilang besar yaitu 80MB, selain itu IE tidak mendukung beberapa jenis jalan pintasdan tidak ada penghentian pop up secara otomatis. Gagal membaca script dibeberapa halaman situs khususnya CSS merupakan kebiasan browser ini, IE juga membutuhkan waktu yang lama saat membuka tab baru. Penguncian browser pun tidak dapat ia lakukan ditambah dengan area toolbar yang terlalu luas dan tidak dapat dikostumisasi menambah kekurangan browser ini.
2. Google Chrome
Browser ini bisa dibilang cepat populer, karena yang mempunyai browser ini adalah si raja search engine yaitu Google. Pada Interfacenya terlihat bahwa google ingin para penggunanya lebih fokus pada web dan melupakan browser yang digunakan. Ini artinya Google Chrome memilii tampilan yang tidak mengusik dan nyaman ketika sedang digunakan.
Chrome juga memiliki “Modus Penyamaran”. Pada modus ini memungkinkan para penggunanya dapat mengakses website tanpa meninggalkan jejak. Selain itu browser ini memberikan opsi “Make Application Shortcut” . Dengan feature ini sebuah aplikasi web seperti GMAIL atau Google Teader dapat dijalankan lewat shortcut pada Desktop atau Start Menu. Sehingga kelihatan seperti sebuah aplikasi lokal.
Pada setiap TAB yang dibuka di Chrome memiliki proses yang terpisah, sehingga ketika eror atau crash pada salah satu tab tidak akan mempengaruhi tab yang lain.
Fungsi pencarian yang dimiliki oleh Chrome sangat baik sekali. Contohnya, Chrome dapat mendeteksi ketika pengguna pernah melakukan pencarian di suatu website dan memasukkan website tersebut dalam daftar penyedia pencarian.
Fungsi yang lain yang masih merupakan keunggulan Chrome adalah kemampuan menebalkan nama domain sebuah website yang dianggap berbahaya. Contohnya pada sebuah website penipuan beralamatkan ibank.klikbca.d60pc.com, maka d60pc.com akan ditebalkan sehingga akan diharapkan para pengguna sadar bawah itu bukan situs resmi KlikBCA. Desain Chrome tergolong simpel dan minimalis, mudah diupdate, ringan dan gesit. Selain itu Chrome juga tergolong ringan dan gesit, serta memiliki security yang kuat. Saat ini menjadi browser yang paling tahan terhadap serangan hacker.
Selain keunggulan yang telah dibahas sebelumnya, Chrome memiliki beberapa kekurangan. Browser ini menyimpan 2% data pencarian pengguna, lengkap dengan alamat IP-a. Walaupun dalam beberapa waktu tertentu data ini akan dianonimkan. Ini artinya google bisa saja tahu “siapa mencari apa dan dimana”.
Google juga sempat mencantumkan pada Terms of Service mereka, bahwa semua muatan dari pengguna yang hak ciptanya dimiliki oleh pengguna akan diserahkan haknya pada Google. Tapi point ini telah dicabut oleh pihak Google.
Beberapa pakar security menemukan adanya lubang kecil/bugs pada chrome. Sehingga ketika membuka suatu halaman website akan membuat browser ini menjadi crash. Lalu Chrome juga memiliki feature Download Otomatis yang dikhawatirkan akan disalah gunakan oleh Hacker.
Pada Chrome juga tidak terdapat extension, plugin atau addons yang dapat ditambahkan. Tidak seperti Firefox yang memiliki banyak aplikasi-aplikasi tambahan yang dapat membuat dan meningkatkan kinerja browser. Selain itu ketika kita memilih untuk menggunakan dalam bahasa Indonesia maka akan terdapat beberapa kejanggalan dalam bahasanya
3. Mozilla Firefox
Merupakan browser dengan perkembangan paling pesat dan jumlah pengguna yang terus meningkat dan saat ini menduduki urutan no 2 setelah internet explorer sebagai browser yang paling banyak digunakan. Security yang dimiliki Firefox lebih handal dibanding yang lain. Browser ini juga terkenal dengan addons-nya yang banyak tersedia baik itu dari Mozilla sendiri ataupun dari komunitas pengembangnya di seluruh dunia (Betatester).
Browser ini juga memiliki kemungkinan konfigurasi yang sangat banyak, jauh dibandingkan IE. Ukuran aplikasi yang relative kecil, yaitu sekitar 4,7 MB, dibanding IE yang dapat mencapai 80 MB dan mendukung berbagai jenis jalan pintas untuk aksi, baik yang berupa tombol pintas misalnya Ctrl+T untuk membuka tab baru maupun gerakan mouse pintas (mouse gesture) misalnya menekan tombol kanan mouse sambil menggeser mouse ke kiri menuju halaman sebelumnya.
Penghentian pop up, yang secara otomatis telah terintegrasi dalam penginstalan awal dan mampu mematahkan pembatasan aksi pengguna, misalnya penyembunyian status bar atau penguncian browser, sehingga pengguna tidak dapat memperbesar atau memperkecil ukuran browser.
Penampilan halaman yang lebih lapang dengan area toolbar lebih ringkas,Fitur organisasi bookmark yang mampu mengorganisasi beberapa tab sekaligus, Fitur menjelajah internet dengan tab. Fitur demikian akan memungkinkan pengguna untuk membuka beberapa URL sekaligus dalam satu jendela browser.
Kekurangan dari browser ini adalah iStartup time atau waktu menjalankan program pertama kali sangat lama, ini membuat user tidak nyaman, selain itu browser ini juga tidak berfungsi dengan optimal bila tidak ditambahi addons.
Para crackers sekarang mulai membidik browser ini, karena jumlah pengguna nya yang besar. Program update berarti mendownload versi baru dari Firefox, berbeda dengan IE yang hanya mengupgrade modulnya saja. Banyak addons tidak berfungsi apabila Firefox telah diupdate. Tetapi hal ini hanya berlaku untuk perubahan yang besar, misalnya dari versi 2 ke versi 3. Waktu proses halaman situs tertentu lebih lambat, diperkirakan karena masalah kompatibilitas atau kesesuaian antara pengkodean halaman situs dengan browser Mozilla Firefox.
Browser ini juga tidak terintegrasi dengan Outlook maupun Outlook Express, beberapa fasilitas e-mail tidak bekerja dengan baik, seperti melihat e-mail HTML maupun membuka link langsung dari e-mail di Outlook. Bahkan beberapa formulir online tidak merespon penekanan tombol Enter sebagai jalan pintas untuk menekan tombol “submit” di layar.
4. Opera
Opera mampu menampilkan (load) halaman web lebih cepat, dengan kecepatan koneksi yang sama dibanding browser lain. Selain itu juga terdapat tabs yang memungkinkan beberapa situs terbuka bersamaan, tanpa harus membuka banyak jendela.
Opera juga diperkuat dengan penyaring pop up untuk menangkal iklan pop up yang menjengkelkan. Fitur lain, seperti mesin pencari Google yang sudah built-in dan penghitung waktu yang diperlukan hingga halaman web membuka sempurna.
Opera juga memiliki email client dan rss sendiri, jadi tidak perlu memakai email client lain seperti Outlook, Thunderbird dan lainnya.
Adapun kelemahannya browser ini terbilang agak lambat dalam membaca script pada beberapa halaman situs. Hal yang paling menjengkelkan adalah untuk mengupdatenya harus mendownload kembali file masternya. Operasi juga tidak bisa menerima format tertentu seperti XML dan ada beberapa situs developer game yang tidak bisa dibuka. Browser ini juga sering error jika digunakan untuk menyimpan halaman.
Jangan lupa tinggalkan ya.
2 komentar:
Makasih mas artikelnya. Ahirnya bisa juga ngumpulin tugas
yup sama-sama..
Post a Comment