Feb 22, 2009

Tips Cara Belajar Komputer Sendiri Dengan Media Internet Gratis Versi Bahasa Indonesia Dan Inggris

Hallo semua. Artikel ini saya buat untuk membantu orang2 yang malu bertanya soal komputer ataupun yang ingin belajar sendiri memahami komputer. Kalaupun ada yang sudah tahu atau sering mempergunakan ini biarlah artikel ini menjadi pengingat.

Sebenarnya ada beberapa bahkan banyak situs yang menyediakan informasi tentang komputer. Namun kadangkala kita tak menghiraukannya ataupun karena memang kita belum tahu. Berikut ini adalah beberapa situs yang memuat banyak sekali info berguna bahkan tips dan trik di dunia komputer. Untuk bahasa indonesia, kalian bisa bermain main di :

* ketok.com
* ilmu komputer
* jasakom.com
* blackpirates.co.cc

Sedangkan utk yang bisa english, kalian bisa mencoba masuk ke situs berikut :

* newestech.com
* everythingcomputers.com

Saya harap link tadi bisa bermanfaat utk mengembangkan pengetahuan komputer di tanah air.
Source : http://organisasi.org



Feb 18, 2009

AMD Dual Core "Callisto"

AMD akan segera mirilis processor dualcore dengan codename "Callisto".

Processor ini dibuat dengan teknologi 45nm dan memiliki :

-1MB L1 Cache
-6MB L3 Cache.

Processor ini bakal bersaing ketat dengan Intel Dual Core


AMD PPhenom II X3 720 Black Ediition

AMD microprocessor beberapa hari yang lalu merilis processor Phenom II Tripple Core terbaru. Processor ini diberi nama AMD Phenom II X3 720 Black Edition, spesifikasi dari processor ini :

- AMD Tripple Core

- Clock Speed 2,8 Ghz

- L2 Cache 1,5 MB

- L3 Ccahe 6 MB

- Unlock Multipler

Sama seperti dengan processor AMD Phenom II yang lain , teknologi yang dibawa adalah 45nm dengan TDP 95 Watt.

Processor ini menggunakan socket AM2+ untuk memori DDR2, dan socket AM3 untuk DDR3.

Harga yang bakal dirilis adalah sekitar 145 USD, akan bersaing dengan Processor Intel E8400.

Komputer Generasi Kelima

Mendefinisikan komputer generasi kelima menjadi cukup sulit karena tahap ini masih sangat muda. Contoh imajinatif komputer generasi kelima adalah komputer fiksi HAL9000 dari novel karya Arthur C. Clarke berjudul 2001:Space Odyssey. HAL menampilkan seluruh fungsi yang diinginkan dari sebuah komputer generasi kelima. Dengan kecerdasan buatan (artificial intelligence), HAL dapat cukup memiliki nalar untuk melakukan percapakan dengan manusia, menggunakan masukan visual, dan belajar dari pengalamannya sendiri.

Walaupun mungkin realisasi HAL9000 masih jauh dari kenyataan, banyak fungsi-fungsi yang dimilikinya sudah terwujud. Beberapa komputer dapat menerima instruksi secara lisan dan mampu meniru nalar manusia. Kemampuan untuk menterjemahkan bahasa asing juga menjadi mungkin. Fasilitas ini tampak sederhana. Namun fasilitas tersebut menjadi jauh lebih rumit dari yang diduga ketika programmer menyadari bahwa pengertian manusia sangat bergantung pada konteks dan pengertian ketimbang sekedar menterjemahkan kata-kata secara langsung.

Banyak kemajuan di bidang desain komputer dan teknologi semkain memungkinkan pembuatan komputer generasi kelima. Dua kemajuan rekayasa yang terutama adalah kemampuan pemrosesan paralel, yang akan menggantikan model non Neumann. Model non Neumann akan digantikan dengan sistem yang mampu mengkoordinasikan banyak CPU untuk bekerja secara serempak. Kemajuan lain adalah teknologi superkonduktor yang memungkinkan aliran elektrik tanpa ada hambatan apapun, yang nantinya dapat mempercepat kecepatan informasi.

Jepang adalah negara yang terkenal dalam sosialisasi jargon dan proyek komputer generasi kelima. Lembaga ICOT (Institute for new Computer Technology) juga dibentuk untuk merealisasikannya. Banyak kabar yang menyatakan bahwa proyek ini telah gagal, namun beberapa informasi lain bahwa keberhasilan proyek komputer generasi kelima ini akan membawa perubahan baru paradigma komputerisasi di dunia. Kita tunggu informasi mana yang lebih valid dan membuahkan hasil.

Komputer Generasi Keempat

campurnews.blogspot.com Setelah IC, tujuan pengembangan menjadi lebih jelas: mengecilkan ukuran sirkuit dan komponenkomponen elektrik. Large Scale Integration (LSI) dapat memuat ratusan komponen dalam sebuah chip. Pada tahun 1980-an, Very Large Scale Integration (VLSI) memuat ribuan komponen dalam sebuah chip tunggal.

Ultra-Large Scale Integration (ULSI) meningkatkan jumlah tersebut menjadi jutaan. Kemampuan untuk memasang sedemikian banyak komponen dalam suatu keping yang berukurang setengah keping uang logam mendorong turunnya harga dan ukuran komputer. Hal tersebut juga meningkatkan daya kerja, efisiensi dan keterandalan komputer. Chip Intel 4004 yang dibuat pada tahun 1971 membawa kemajuan pada IC dengan meletakkan seluruh komponen dari sebuah komputer (central processing unit, memori, dan kendali input/output) dalam sebuah chip yang sangat kecil. Sebelumnya, IC dibuat untuk mengerjakan suatu tugas tertentu yang spesifik. Sekarang, sebuah mikroprosesor dapat diproduksi dan kemudian diprogram untuk memenuhi seluruh kebutuhan yang diinginkan. Tidak lama kemudian, setiap perangkat rumah tangga seperti microwave oven, televisi, dn mobil dengan electronic fuel injection dilengkapi dengan mikroprosesor.

Perkembangan yang demikian memungkinkan orang-orang biasa untuk menggunakan komputer biasa. Komputer tidak lagi menjadi dominasi perusahaan-perusahaan besar atau lembaga pemerintah. Pada pertengahan tahun 1970-an, perakit komputer menawarkan produk komputer mereka ke masyarakat umum. Komputer-komputer ini, yang disebut minikomputer, dijual dengan paket piranti lunak yang mudah digunakan oleh kalangan awam. Piranti lunak yang paling populer pada saat itu adalah program word processing dan spreadsheet. Pada awal 1980-an, video game seperti Atari 2600 menarik perhatian konsumen pada komputer rumahan yang lebih canggih dan dapat diprogram.

Pada tahun 1981, IBM memperkenalkan penggunaan Personal Computer (PC) untuk penggunaan di rumah, kantor, dan sekolah. Jumlah PC yang digunakan melonjak dari 2 juta unit di tahun 1981 menjadi 5,5 juta unit di tahun 1982. Sepuluh tahun kemudian, 65 juta PC digunakan. Komputer melanjutkan evolusinya menuju ukuran yang lebih kecil, dari komputer yang berada di atas meja (desktop computer) menjadi komputer yang dapat dimasukkan ke dalam tas (laptop), atau bahkan komputer yang dapat digenggam (palmtop).

IBM PC bersaing dengan Apple Macintosh dalam memperebutkan pasar komputer. Apple Macintosh menjadi terkenal karena mempopulerkan sistem grafis pada komputernya, sementara saingannya masih menggunakan komputer yang berbasis teks. Macintosh juga mempopulerkan penggunaan piranti mouse.

Pada masa sekarang, kita mengenal perjalanan IBM compatible dengan pemakaian CPU: IBM PC/486, Pentium, Pentium II, Pentium III, Pentium IV (Serial dari CPU buatan Intel). Juga kita kenal AMD k6, Athlon, dsb. Ini semua masuk dalam golongan komputer generasi keempat.

Seiring dengan menjamurnya penggunaan komputer di tempat kerja, cara-cara baru untuk menggali potensial terus dikembangkan. Seiring dengan bertambah kuatnya suatu komputer kecil, komputer-komputer tersebut dapat dihubungkan secara bersamaan dalam suatu jaringan untuk saling berbagi memori, piranti lunak, informasi, dan juga untuk dapat saling berkomunikasi satu dengan yang lainnya. Komputer jaringan memungkinkan komputer tunggal untuk membentuk kerjasama elektronik untuk menyelesaikan suatu proses tugas. Dengan menggunakan perkabelan langsung (disebut juga local area network, LAN), atau kabel telepon, jaringan ini dapat berkembang menjadi sangat besar.

Komputer Generasi Ketiga

Walaupun transistor dalam banyak hal mengungguli tube vakum, namun transistor menghasilkan panas yang cukup besar, yang dapat berpotensi merusak bagian-bagian internal komputer. Batu kuarsa (quartz rock) menghilangkan masalah ini. Jack Kilby, seorang insinyur di Texas Instrument, mengembangkan sirkuit terintegrasi (IC : integrated circuit) di tahun 1958. IC mengkombinasikan tiga komponen elektronik dalam sebuah piringan silikon kecil yang terbuat dari pasir kuarsa. Pada ilmuwan kemudian berhasil memasukkan lebih banyak komponen-komponen ke dalam suatu chip tunggal yang disebut semikonduktor. Hasilnya, komputer menjadi semakin kecil karena komponenkomponen dapat dipadatkan dalam chip. Kemajuan komputer generasi ketiga lainnya adalah penggunaan Sistem operasi (operating system) yang memungkinkan mesin untuk menjalankan berbagai program yang berbeda secara serentak dengan sebuah program utama yang memonitor dan mengkoordinasi memori komputer.

Komputer Generasi Kedua

Pada tahun 1948, penemuan transistor sangat mempengaruhi perkembangan komputer. Transistor menggantikan tube vakum di televisi, radio, dan komputer. Akibatnya, ukuran mesin-mesin elektrik berkurang drastis.

Transistor mulai digunakan di dalam komputer mulai pada tahun 1956. Penemuan lain yang berupa pengembangan memori inti-magnetik membantu pengembangan komputer generasi kedua yang lebih kecil, lebih cepat, lebih dapat diandalkan, dan lebih hemat energi dibanding para pendahulunya. Mesin pertama yang memanfaatkan teknologi baru ini adalah superkomputer. IBM membuat superkomputer bernama Stretch, dan Sprery-Rand membuat komputer bernama LARC. Komputer-komputer ini, yang dikembangkan untuk laboratorium energi atom, dapat menangani sejumlah besar data, sebuah kemampuan yang sangat dibutuhkan oleh peneliti atom. Mesin tersebut sangat mahal dan cenderung terlalu kompleks untuk kebutuhan komputasi bisnis, sehingga membatasi kepopulerannya. Hanya ada dua LARC yang pernah dipasang dan digunakan: satu di Lawrence Radiation Labs di Livermore, California, dan yang lainnya di US Navy Research and Development Center di Washington D.C. Komputer generasi kedua menggantikan bahasa mesin dengan bahasa assembly. Bahasa assembly adalah bahasa yang menggunakan singkatan-singakatan untuk menggantikan kode biner.

Pada awal 1960-an, mulai bermunculan komputer generasi kedua yang sukses di bidang bisnis, di universitas, dan di pemerintahan. Komputer-komputer generasi kedua ini merupakan komputer yang sepenuhnya menggunakan transistor. Mereka juga memiliki komponen-komponen yang dapat diasosiasikan dengan komputer pada saat ini: printer, penyimpanan dalam disket, memory, sistem operasi, dan program.

Salah satu contoh penting komputer pada masa ini adalah IBM 1401 yang diterima secara luas di kalangan industri. Pada tahun 1965, hampir seluruh bisnis-bisnis besar menggunakan komputer generasi kedua untuk memproses informasi keuangan.

Program yang tersimpan di dalam komputer dan bahasa pemrograman yang ada di dalamnya memberikan fleksibilitas kepada komputer. Fleksibilitas ini meningkatkan kinerja dengan harga yang pantas bagi penggunaan bisnis. Dengan konsep ini, komputer dapat mencetak faktur pembelian konsumen dan kemudian menjalankan desain produk atau menghitung daftar gaji. Beberapa bahasa pemrograman mulai bermunculan pada saat itu. Bahasa pemrograman Common Business-Oriented Language (COBOL) dan Formula Translator (FORTRAN) mulai umum digunakan. Bahasa pemrograman ini menggantikan kode mesin yang rumit dengan kata-kata, kalimat, dan formula matematika yang lebih mudah dipahami oleh manusia. Hal ini memudahkan seseorang untuk memprogram dan mengatur komputer. Berbagai macam karir baru bermunculan (programmer, analyst, dan ahli sistem komputer). Industri piranti lunak juga mulai bermunculan dan berkembang pada masa komputer generasi kedua ini.

Komputer Generasi Pertama

Dengan terjadinya Perang Dunia Kedua, negara-negara yang terlibat dalam perang tersebut berusaha mengembangkan komputer untuk mengeksploit potensi strategis yang dimiliki komputer. Hal ini meningkatkan pendanaan pengembangan komputer serta mempercepat kemajuan teknik komputer. Pada tahun 1941, Konrad Zuse, seorang insinyur Jerman membangun sebuah komputer, Z3, untuk mendesain pesawat terbang dan peluru kendali.

Pihak sekutu juga membuat kemajuan lain dalam pengembangan kekuatan komputer. Tahun 1943, pihak Inggris menyelesaikan komputer pemecah kode rahasia yang dinamakan Colossus untuk memecahkan kode-rahasia yang digunakan Jerman. Dampak pembuatan Colossus tidak terlalu mempengaruhi perkembangan industri komputer dikarenakan dua alasan. Pertama, colossus bukan merupakan komputer serbaguna (general-purpose computer), ia hanya didesain untuk memecahkan kode rahasia. Kedua, keberadaan mesin ini dijaga kerahasiaannya hingga satu dekade setelah perang berakhir.

Usaha yang dilakukan oleh pihak Amerika pada saat itu menghasilkan suatu kemajuan lain. Howard H. Aiken (1900-1973), seorang insinyur Harvard yang bekerja dengan IBM, berhasil memproduksi kalkulator elektronik untuk US Navy. Kalkulator tersebut berukuran panjang setengah lapangan bola kaki dan memiliki rentang kabel sepanjang 500 mil. The Harvd-IBM Automatic Sequence Controlled Calculator, atau Mark I, merupakan komputer relai elektronik. Ia menggunakan sinyal elektromagnetik untuk menggerakkan komponen mekanik. Mesin tersebut beropreasi dengan lambat (ia membutuhkan 3-5 detik untuk setiap perhitungan) dan tidak fleksibel (urutan kalkulasi tidak dapat diubah). Kalkulator tersebut dapat melakukan perhitungan aritmatik dasar dan persamaan yang lebih kompleks.

Perkembangan komputer lain pada masa kini adalah Electronic Numerical Integrator and Computer (ENIAC), yang dibuat oleh kerjasama antara pemerintah Amerika Serikat dan University of Pennsylvania . Terdiri dari 18.000 tabung vakum, 70.000 resistor, dan 5 juta titik solder, komputer tersebut merupakan mesin yang sangat besar yang mengkonsumsi daya sebesar 160kW.

Komputer ini dirancang oleh John Presper Eckert (1919-1995) dn John W. Mauchly (1907-1980), ENIAC merupakan komputer serbaguna (general purpose computer) yang bekerja 1000 kali lebih cepat dibandingkan Mark I.

Pada pertengahan 1940-an, John von Neumann (1903-1957) bergabung dengan tim University of Pennsylvania dalam usha membangun konsep desin komputer yang hingga 40 tahun mendatang masih dipakai dalam teknik komputer. Von Neumann mendesain Electronic Discrete Variable Automatic Computer(EDVAC) pada tahun 1945 dengan sebuh memori untuk menampung baik program ataupun data. Teknik ini memungkinkan komputer untuk berhenti pada suatu saat dan kemudian melanjutkan pekerjaannya kembali. Kunci utama arsitektur von Neumann adalah unit pemrosesan sentral (CPU), yang memungkinkan seluruh fungsi komputer untuk dikoordinasikan melalui satu sumber tunggal. Tahun 1951, UNIVAC I (Universal Automatic Computer I) yang dibuat oleh Remington Rand, menjadi komputer komersial pertama yang memanfaatkan model arsitektur von Neumann tersebut.

Baik Badan Sensus Amerika Serikat dan General Electric memiliki UNIVAC. Salah satu hasil mengesankan yang dicapai oleh UNIVAC dalah keberhasilannya dalam memprediksi kemenangan Dwilight D. Eisenhower dalam pemilihan presiden tahun 1952.

Komputer Generasi pertama dikarakteristik dengan fakta bahwa instruksi operasi dibuat secara spesifik untuk suatu tugas tertentu. Setiap komputer memiliki program kode-biner yang berbeda yang disebut “bahasa mesin” (machine language). Hal ini menyebabkan komputer sulit untuk diprogram dan membatasi kecepatannya. Ciri lain komputer generasi pertama adalah penggunaan tube vakum (yang membuat komputer pada masa tersebut berukuran sangat besar) dn silinder magnetik untuk penyimpanan data.

Feb 16, 2009

Antivirus Gratis Terbaik (Best Free Antivirus)

Filed under Virus

Keamanan komputer anda tentulah bukan hal yang dapat dianggap remeh. Jika saja komputer terinfeksi virus/spyware anda dapat pusing dibuatnya. Salah satu pencegahan virus paling praktis adalah dengan menginstal antivirus. Di antara program antivirus yang tersedia tidak semuanya dapat diperoleh secara gratis. Di bawah ini saya akan mencoba memberikan rating 3 anti virus gratis yang paling populer.

1. Avast Home Edition 4.7
Alasan utama kenapa antivirus ditempatkan pada nomor pertama ialah kemampuannya menangkap adware dan spyware jauh lebih baik dibandingkan kedua anti virus dibawah. Avast juga mempunyai kinerja scan yang cepat dan mampu menembus banyak hidden/archice file. Bagaimanapun jika diamati tampilan program seperti layaknya program pemutar MP3, tidak ada progess bar yang menunjukkan waktu/persentase selesai, feature terbatas (interface dan feature lebih baik tersedia pada Pro edition) juga anda harus meluangkan sedikit waktu untuk melakukan aktivasi melalui email. Semoga saja produsen antivirus memperbaikinya pada versi-versi berikutnya.

+ Perlindungan antivirus dan spyware yang dahsyat
+ Waktu scan cepat dan cukup baik membaca archive/hidden file
- Feature dan interface perlu diperbaiki
- Perlu registrasi via email untuk aktivasi

virus/worm/trojan detection: B (20)
Adware/spyware/malware detection: A (25)
Scan Progress: A (20)
Easy to use/install: C (9)
User Interface: C (6)
Feature: C (6)
Rating: 86%

2. Antivir Classic Edition 7.0
Sangat disayangkan produsen anti virus ini tidak menyertakan anti spyware untuk classic/free edition (hanya tersedia untuk versi berbayar). Sedangkan dari sisi lainnya Anti virus ini masih sangat layak dipilih, definisi virus sangat baik, interface dan feature cukup baik lengkap dengan progess bar dan scheduler yang perlu dicacat anda mungkin butuh program anti spyware lainnya untuk mengatasi kekurangan program anti virus ini.

+ Perlindungan virus/trojan terbaik diantaranya
+ Feature lumayan lengkap dan interface yang baik
- Tidak dapat mendeteksi adware/spyware
- Stabilitas active guard dan saat scan perlu diperbaiki

virus/worm/trojan detection: A (25)
Adware/spyware/malware detection: C (15)
Scan Progress: B (12)
Easy to use/install: B (12)
User Interface: A (10)
Feature: B (8)
Rating: 82%

3. AVG Free Edition 7.5
AVG mungkin antivirus paling populer dan favorit. Antivirus selalu menjadi top download berdasarkan data dari download(dot)com namun ini tidak berarti antivirus ini adalah terbaik dikelas antivirus gratisan. Kemampuan membersihkan virus program ini masih berada di bawah Avast maupun Antivir, waktu yang lamban dan kempuan menembus hidden/archive file yang rendah. Bagaimanapun tampilan dan kemudahan anti virus ini layak dipertahankan untuk tetap menjadi yang favorit.

+ No.1 paling banyak diunduh/donwload
+ Sederhana dan mudah digunakan
- Definisi virus dan spyware rendah
- Kemampuan scan menembus archice&hidden file mengecewakan

virus/worm/trojan detection: C (15)
Adware/spyware/malware detection: C (15)
Scan Progress: C (9)
Easy to use/install: A (15)
User Interface: A (10)
Feature: B (8)
Rating: 72%

Kriteria Penilaian
virus/worm/trojan detection: Kemampuan program untuk mendeteksi virus/worm/trojan (25%)
Adware/spyware/malware detection: Kemampuan program untuk mendeteksi Adware/spyware/malware (25%)
Scan Progress: Kemampuan program memindai, banyaknya jumlah file, kemampuan menembus hidden/archive file dan kecepatan pindai/scan file (15%)
Easy to use/install: Kemudahan saat diinstall, digunakan dan diupdate (15%)
User Interface: tampilan, rancang/desain tatap muka program (10%)
Feature: Kelengkapan fungsi dan dukungan yang ditawar program (10%)
range nilai Max:100(A) Avg:80(B) Min:60(C)

Sumber : http://azureice.wordpress.com/2007/12/11/antivirus-gratis-terbaik-best-free-antivirus/


Hasil survey gaji pekerja IT di Indonesia

ZDNETAsia melakukan survey gaji pekerja IT di Indonesia. Survey dilakukan kepada 3.267 responder di Indonesia. Menurut hasil survey, gaji pekerja IT meningkat dibandingkan dengan survey yang sama tahun lalu. Namun hal ini sepertinya disebabkan kenaikan inflasi di Indonesia yang diikuti oleh kenaikan BBM dan kebutuhan pokok di Indonesia. Jadi sepertinya kenaikan gaji pekerja IT tidak terlalu berpengaruh terhadap kesejahteraan pekerja IT. Berikut adalah hasil survey yang menunjukkan gaji rata-rata pekerja IT dalam setahun menurut industri dan fungsi kerjanya.Sedangkan untuk profesi pekerja IT juga terjadi perubahan tren yang sedang laku di dunia kerja. Profesi pekerja IT yang saat ini paling banyak berdasarkan jumlah responder adalah pengembang aplikasi. Berikut adalah tabel profesi responder dan rata-rata gaji pertahun:
Kalau melihat dari hasil survey diatas bisa dilihat profesi yang saat ini paling banyak dilakoni adalah pengembang aplikasi sedangkan yang paling sedikit adalah administrator sistem. Walaupun paling sedikit namun administrator sistem memiliki gaji yang paling tinggi dibanding 4 profesi IT lainnya. Sepertinya memang karena tanggung jawab administrator sistem lebih vital dibandingkan yang lain.

Itulah hasil survey gaji para pekerja IT yang sebenarnya cukup baik. Namun sepertinya survey dilakukan di Jakarta karena memang rata-rata gaji di Jakarta lebih tinggi dibandingkan di kota lain. Misalnya di Bandung salah satu kota penghasil IT profesional yang cukup banyak tapi gaji profesional IT termasuk rendah dibandingkan statistik diatas. Untuk Staff IT di Bandung masih berada pada kisaran 1,5 juta hingga 2,5 juta untuk staff IT yang fresh graduate.

Tentu pasti banyak yang terheran-heran dan protes “Kok gaji saya jauh dibawah itu?” Ya begitulah dunia kerja, tidak semua perusahaan dapat menghargai kemampuan pegawainya. Tapi banyak juga yang menghargai kemampuan pegawainya.

Statistik diatas jangan dijadikan acuan ya. Cuma informasi aja sebagai referensi pada saat anda melamar pekerjaan baru. Semoga ke depan para profesional IT lebih dihargai di Indonesia.

Sumber : http://www.thinkrooms.com/2008/10/09/hasil-survey-gaji-pekerja-it-di-indonesia/


Mengapa Tidak Banyak Lulusan Informatika yang Menjadi Entrepreneur?

Kalau saya amati, pemilik dari perusahaan yang memberikan jasa konsultasi di bidang teknologi informasi (TI) ternyata kebanyakan bukan berasal dari Informatika. Memang bukan suatu persoalan penting, tetapi sering menimbulkan pertanyaan buat saya. Mengapa tidak banyak lulusan Informatika yang berani membuka usaha konsultasi sendiri? Apakah ada yang salah dengan proses pembelajaran selama kuliah? Atau semua itu dikarenakan faktor personality dan behavior orang-orang Informatika? Menarik untuk dicari jawabannya!

Jika kita coba kaji secara mendalam, proses pembelajaran untuk bidang ilmu Informatika & Komputer lebih banyak mengajarkan cara bagaimana membuat solusi untuk suatu permasalahan dengan memanfaatkan konsep ilmu, kaidah-kaidah, metode, atau malah tools tertentu. Misalnya mencari “sesuatu” yang berharga dari “tumpukan data” yang selalu bertambah setiap harinya dengan metode tertentu, sehingga “ada yang bisa dipakai” untuk memajukan perusahaan.

Mengacu pada konsep personality dari Myers-Briggs, proses pembelajaran tersebut cenderung membentuk orang Informatika untuk berpikir logis (thinking) menurut persepsi dan fakta yang diterimanya (sensing), bekerja berdasarkan rencana atau framework (judgement), dan sering harus bekerja sendiri dalam waktu yang cukup lama saat harus coding (introversion).

Sementara jika mengacu pada konsep behavior DISC, proses pembelajaran tersebut akan membuat orang Informatika lebih banyak terbenam dalam dunianya sendiri, mengerjakan segala sesuatunya secara benar menurut prinsip dan aturan yang berlaku (conscientious, compliance). Senang (atau terpaksa ya?) bekerja dibalik layar (steadiness). Dan karena komputer yang menjadi “teman dekatnya” tidak pernah membantah kalau disuruh ini itu, kadang perilaku “maksa” (dominance) tersebut terbawa di kehidupan sehari-hari.

Padahal untuk menjadi seorang entrepreneur dibutuhkan karakteristik, diantaranya:

Kreatif dan inovatif. Dapat melihat kemungkinan-kemungkinan yang lain dari apa yang dilihat dan dimiliki sebagai solusi untuk suatu persoalan (intuition). Juga bisa mengapresiasi konsep dan ide yang diterimanya secara positif (feeling), sehingga tercipta berbagai peluang dan kesempatan.
Networking. Dapat bekerja sama dalam tim, mau berbagi dengan orang lain (extraversion), senang bersosialisasi dan berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya (influence).
Terbuka. Dapat bekerja secara fleksibel, mampu membawa diri di berbagai lingkungan yang berbeda-beda (perception).
Tegas. Mampu membuat keputusan dengan cepat, dapat mengendalikan emosi, tetapi bisa berbuat tega (dominance).

Jadi dengan proses pembelajaran yang ada saat ini, wajar saja kalau tidak banyak lulusan Informatika yang menjadi entrepreneur. Setujukah pembaca dengan hipotesis tersebut?

Source : http://totosuharto.wordpress.com




Feb 10, 2009

Intel Tutup Pabrik Akibat Krisis Ekonomi

Gelombang krisis ekonomi global belum reda. Intel Corp yang merupakan perusahaan raksasa pembuat chip komputer juga merasakan hempasan gelombang krisis tersebut. Krisis ekonomi global memaksa Intel Corp untuk memangkas produksinya. Untuk sementara ini Intel Corp memutuskan untuk menutup pabriknya yang berada di Malaysia dan Philipina, yang selama ini memproduksi silikon teknologi lama untuk Intel Corp. Dan bukan hanya di Asia saja Intel Corp memberkalakukan penghentian produksinya. Salah satu pabriknya yang menghasilkan silikon berteknologi 200mm terbesar di dunia yang berada di Oregon, Amerika Serikat, pun akan mengalami penghentian produksi.

Akibat dari penghentian operasi pabrik-pabrik Intel Corp tersebut, perusahaan pembuat chip komputer ini berencana akan merumahkan sekitar lima ribu hingga enam ribu pegawainya. Hal ini berkaitan dengan penghematan pengeluaran perusahaan yang berbasis di Amerika Serikat itu.

Sumber: Intel


Modem Internet Sesuai Dengan Kecepatan Internet

campurnews.blogspot.com Saat ini banyak sekali tersedia berbagai macam alat penyambung internet. Dipasaran Indonesia sendiri berbagai jenis modem untuk internet dari berbagai merek banyak bertebaran. Dari harga modem yang murah hingga harga modem yang terbilang mahal juga tersedia di toko-toko komputer. Dari modem GSM sampai modem CDMA. Dari modem internet buatan China, Eropa hingga buatan Amerika Serikat.

Memilih modem internet yang sesuai untuk keperluan internet anda sangatlah penting. Karena pilihan modem akan mempengaruhi harga yang harus anda bayar dan juga kualitas dari modem itu sendiri. Kecepatan akses internet selain tergantung dari penyedia internet anda, juga sangat tergantung dari jenis modem internet yang dipakai. Sehingga sangatlah bijak jika anda ingin komputer anda tersambung dengan internet melalui modem, maka terlebih dahulu anda harus memperhitungkan kecepatan internet yang disediakan oleh penyedia internet anda. Apakah kecepatan dari paket layanan internet yang anda pilih hanya sebatas GPRS atau sudah mendukung 3G, atau bahkan telah mendukung jaringan HSDPA dan HSUPA. Jangan sampai modem yang anda pilih tidak mampu menjembatani koneksi internet anda yang cepat atau tinggi. Dan juga jangan sampai sebaliknya. Pilihlah modem internet yang sesuai dengan kecepatan internet anda.


Facebook Dirilis Pertama Kali 4 Februari 2004

Situs jaringan sosial Facebook dirilis pertama kali pada 4 Februari 2004 oleh sang CEO Mark Zuckerberg sebagai media interaksi di antara para mahasiswa Universitas Harvard, yang merupakan almamaternya Zuckerberg. Namun, dalam dua bulan selanjutnya, keanggotaan diperluas ke kampus lain di Boston, Rochester, Stanford, NYU, Northwestern, dan semua sekolah yang termasuk Ivy League. Banyak dari perguruan tinggi lain ikut masuk dalam situs jaringan sosial ini dalam kurun waktu satu tahun setelahnya. Akhirnya, orang-orang yang memiliki alamat e-mail suatu universitas dari seluruh dunia dapat juga bergabung di situs jaringan sosial ini.facebook

Facebook terus makin berkembang. Sejak 11 September 2006, siapa saja dengan alamat e-mail apa pun dapat mendaftar di Facebook melalui internet. Jumlah account pengguna Facebook terus mengalami peningkatan di dunia maya. Dan kemudian pada pertengahan 2004 situs jaringan sosial Friendster mengajukan tawaran untuk membeli Facebook seharga 10 juta dollar AS, tapi sang CEO Facebook, Zuckerberg monolaknya. Friendster adalah situs yang sejenis dengan Facebook yang dirilis dua tahun lebih dulu di internet. Zuckerberg tak keliru. Tak lama setelah tawaran tersebut, Facebook menerima sokongan dana sebesar 12,7 juta dolar AS dari Accel Partners. Sejak itu, pasokan dana dari sejumlah investor terus mengalir untuk pengembangan Facebook di dunia internet.

Awal Januari 2009, Facebook mencatat sejarah baru untuk situs jaringan sosial di internet. Dengan bangga Facebook mengumumkan pencapaian baru penggunanya, ada 150 juta account pengguna Facebook di internet seluruh dunia termasuk Antartika. Hampir setengah dari jumlah tersebut mengakses Facebok setiap harinya. Jika diibaratkan negara, Facebook adalah negara berpenduduk ke-8 terbanyak di dunia. Sedangkan pengguna Friendster saat ini hanya baru mencapai 95 juta pengguna.


Bagaimana Memilih Penyedia Internet

Ketika kita menimbang-nimbang harga untuk sebuah koneksi internet, maka salah satu faktor yang dipertimbangkan adalah apakah harga yang akan kita bayar untuk koneksi internet tersebut telah sepadan dengan kecepatan internet yang akan kita dapat. Dan jika anda masih bingung untuk memilih penyedia layanan internet yang sesuai dengan kebutuhan anda, maka anda harus memastikan terbelih dahulu keperluan anda dalam menggunakan internet. Dengan makin banyaknya jasa penyedia koneksi internet sekarang ini, maka anda harus membuat beberapa pertanyaan untuk anda sendiri agar keperluaan anda akan internet dapat terpenuhi. Berikut beberapa pertanyaan yang bisa anda tanyakan ke penyedia internet ( internet provider) yang mungkin akan sedikit membantu anda dalam memilih layanan penyedia internet :

* Apakah internet dengan menggunakan dial up bisa digunakan untuk streaming video dan musik? Ini jika anda senang akan video dan musik.
* Apakah kecepatan internet untuk browsing akan berkurang ketika saya sambil mendownload? Ini untuk anda yang suka mendownload.
* Apakah saya harus mempunyai jaringan telepon dirumah?
* Apakah ketika menggunakan jaringan telepon dirumah saya untuk koneksi internet saya tidak bisa menggunakan telepon sebagaimana mestinya?
* Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menerima kiriman photo digital atau email attachment yang terbilang besar ukurannya?
* Apakah ada perbedaan kecepatan ketika saya browsing situs lokal dengan situs internasional?

Waktu adalah uang! Menggunakan layanan internet yang berkecepatan tinggi akan banyak memenuhi kebutuhan anda dan juga menghewat waktu dan uang anda. Tetapi itu juga tergantung akan kebutuhan internet anda. Jika anda tidak memerlukan akses internet cepat, maka akses internet dengan layanan yang biasa saja mungkin sudah akan cukup membantu anda.




300 Situs Internet Israel Dijebol

Setelah tidak mengindahkan reaksi dunia internasional karena membombardir warga sipil Palestina dengan bom dan peluru kendali, saat ini Israel harus menghadapi para hacker di dunia maya. Menurut berbagai situs media online yang melansir tentang website-website milik Israel yang berhasil di jebol sistemnya mencapai 300 buah situs. Diantara website yang berhasil diretas atau di hack adalah situs milik Partai Besar Israel Likud dan situs Departemen Pertahanan Israel.

Sebagian situs-situs tersebut mempunyai sistem pengamaman tingkat tinggi. Tapi para hacker yang merasa kesal dan kecewa dengan sikap Israel dapat menerobos sistem tersebut. Website-website yang berhasil dimasuki kebanyakan ditinggali pesan yang bernada marah dan mengecam Israel.

Salah satu dari kelompok peretas (hacker) yang mengaku bertanggung jawab mengaku berasal dari Maroko. Mereka terdiri dari sekumpulan mahasiswa yang mayoritas berusia muda dan mengerti tentang komputer pastinya. Para hacker ini menilai bahwa Israel sudah terlampau jauh dalam melakukan aksinya. Untuk membalas perbuatan para tentara Israel terhadap warga Palestina mereka bertekad menggunakan keahlian mereka, yaitu menghancurkan situs-situs internet milik Israel di dunia maya.


Feb 9, 2009

Sejarah perkembangan bahasa pemrograman C#

Sebelum tahun 1970-an (atau lebih lama), menggunakan komputer seperti saat ini—dari mulai ‎mengetik hingga main game komputer—merupakan sesuatu hal yang mustahil. Revolusi yang terjadi di dalam dunia ‎komputer membutuhkan dua tahap agar dapat sampai kepada zaman seperti sekarang, yakni:

1. saat ‎komputer dibangun untuk membantu para ilmuwan untuk menyelesaikan tugas-tugas ilmiahnya, dan
2. ‎turunnya harga komputer secara signifikan dan dapat digunakan oleh para pengguna yang bukan programmer, yang berlangsung beberapa dekade setelah tahap pertama selesai.

Pengguna awam komputer pun ‎akhirnya "dilahirkan", dan sejak itu programmer dan pengguna merupakan dua buah entitas yang sama ‎sekali berbeda, dan kurang begitu dapat berkomunikasi satu dengan lainnya.‎

Awal-awal pemrograman komputer digital

Komputer digital yang dapat diprogram pertama kali dibuat pada tahun 1930-an. Maksud dari "komputer digital" di sini adalah bahwa komputer-komputer tersebut bekerja dengan menggunakan angka-angka diskrit (yang memiliki ‎batasan yang jelas), seperti halnya 0, 1, nilai π (3.14159) dan nilai-nilai angka lainnya. Sementara itu, ‎maksud dari "komputer yang dapat diprogram" adalah komputer dapat melakukan operasi-operasi ‎matematika dengan berdasarkan instruksi-instruksi yang disebut dengan program. Untuk beberapa tahun ‎semenjak itu, program-program komputer ditulis di atas kertas yang dilubangi (disebut sebagai punched-‎card) atau medium-medium lainnya. Akhirnya, perangkat fisik komputer pun disebut sebagai perangkat ‎keras (hardware), sementara instruksi-instruksi yang ditulis di atas punched card atau medium lainnya ‎dikenal dengan perangkat lunak (software). Dinamai "perangkat lunak", karena memang memiliki sifat ‎mudah diubah. Kita tidak harus membangun komputer secara keseluruhan untuk melakukan jenis ‎perhitungan yang berbeda. Sementara itu, perangkat keras didesain untuk melakukan beberapa jenis ‎operasi aritmetika dan logika. Operasi mana yang dapat dilakukan oleh perangkat keras dan bagaimana ‎urutan operasi tersebut, diatur oleh kode-kode program. Pada saat program dijalankan, komputer juga ‎disebut sedang "mengeksekusi program", yakni saat komputer membaca kode dan melakukan instruksi ‎yang disuruhkan kepadanya.‎

Untuk dekade-dekade awal perkembangan komputer digital, hubungan antara perangkat keras ‎dan perangkat lunak sangatlah erat. Setiap mesin memiliki instruksinya sendiri-sendiri yang kadang tidak ‎cocok dengan mesin lainnya. Untuk mentransfer sebuah program dari satu mesin ke mesin lainnya yang ‎lebih baru dan tentunya lebih cepat, program tersebut harus ditulis ulang dengan semua kode-kodenya ‎yang baru. Nah, kode-kode yang hanya dimiliki oleh mesin tertentu ini dinamakan dengan kode mesin ‎‎(machine code) atau bahasa mesin (machine language). Untuk lebih cepat mengingat instruksi-instruksi dalam kode mesin, para desainer pun kemudian ‎membentuk sebuah cara dengan menyamakannya dengan sebuah kata tertentu (umumnya berupa ‎singkatan dalam bahasa Inggris), yang kemudian berevolusi menjadi bahasa rakitan atau assembly ‎language.‎

Munculnya bahasa pemrograman tingkat tinggi

Pada awal tahun 1950-an, para desainer pun mencoba untuk mendesain bahasa komputer yang ‎umum yang program hasilnya tidak hanya dapat berjalan di mesin-mesin tertentu saja. Muncullah bahasa ‎pemrograman tingkat tinggi atau high-level programming language. Disebut demikian untuk ‎membedakannya dengan kode mesin yang disebut sebagai bahasa pemrograman tingkat rendah atau ‎low-level programming language. Tren yang ada adalah kemunculan beberapa bahasa pemrograman seperti FORTRAN, COBOL, BASIC, dan masih banyak lagi yang ‎lainnya. Beberapa bahasa pemrograman tersebut masih terus-terusan digunakan hingga saat ini. Sebagai ‎contoh, FORTRAN (akronim dari Formula Translator) masih sering digunakan oleh para ilmuwan dan para ‎insinyur bidang teknik; COBOL (akronim dari Common Business-Oriented Language) juga sering digunakan ‎dalam institusi-institusi finansial; dan bahasa BASIC (akronim dari Beginner’s All-purpose Symbolic ‎Instruction Code) juga masih banyak digunakan hingga saat ini, meskipun terjadi perubahan yang sangat ‎signifikan dari ketika bahasa tersebut dipublikasikan pertama kali pada tahun 1963.‎

Program-program komputer yang dibangun dengan menggunakan bahasa FORTRAN, COBOL, ‎BASIC, atau bahasa tingkat tinggi lainnya pada dasarnya adalah berisi berkas teks yang terdiri atas ‎sekumpulan pernyataan yang ditulis di dalam bahasa pemrograman tertentu, dengan beberapa peraturan ‎sintaksis, semantik dan gramatika yang didefinisikan di dalam bahasa pemrograman. Karena komputer ‎hanya dapat menjalankan machine code, maka program yang ditulis di dalam bahasa pemrograman ‎tingkat tinggi harus terlebih dahulu diterjemahkan ke dalam machine code sebelum dieksekusi. Proses ‎penerjemahan ini dapat dilakukan baik itu dengan menggunakan teknik translasi (alat bantunya disebut ‎dengan translator), teknik interpretasi (alat bantunya disebut interpreter), atau dengan menggunakan teknik ‎kompilasi (alat bantunya disebut dengan compiler). Teknik translasi merupakan teknik kuno yang ‎menerjemahkan keseluruhan kode bahasa pemrograman menjadi machine code; teknik kompilasi ‎merupakan evolusi dari teknik translasi di mana kode dalam bahasa pemrograman dipisah-pisah ke dalam ‎beberapa berkas untuk kemudian diterjemahkan dan dijadikan machine code, sementara teknik ‎interpretasi merupakan sebuah teknik di mana eksekusi dan translasi dilakukan secara berbarengan ‎‎(bersama-sama).‎

Bahasa pemrograman lainnya yang dikembangkan selama tahun 1950-an tapi sudah tidak ‎digunakan lagi adalah ALGOL (akronim dari Algorithmic Programming Language). ALGOL memang sudah ‎tidak digunakan lagi, tapi memberikan dampak yang signifikan untuk beberapa bahasa pemrograman ‎lainnya di dalam sejarah perkembangan bahasa pemrograman komputer. ALGOL didesain pertama kali pada akhir tahun 1950-an oleh sebuah komite ‎internasional, untuk kemudian diperbaiki pada tahun 1960 dan 1968. Meskipun saat ini bahasa tersebut ‎mati seolah lenyap ditelan bumi, jiwanya masih hidup di dalam bahasa pemrograman tingkat tinggi yang ‎sekarang banyak digunakan, seperti Pascal, PL/1, dan Bahasa C.‎

Munculnya C

Bahasa C dilahirkan di Bell Telephone Laboratories (atau sering disebut sebagai Bell Labs saja). ‎Sulit membayangkan dunia modern saat ini jika tidak ada pengaruh dari Bell Labs. Pada tahun 1947, ‎transistor ditemukan di Bell Labs, dan juga sistem operasi yang sekarang banyak digunakan di dalam ‎komputer korporat (UNIX) juga dibuat di sana. Untuk beberapa tahun, ada sebuah bahasa pemrograman ‎yang sangat dekat dengan sistem operasi UNIX, yang disebut dengan bahasa C, yang didesain oleh Dennis ‎Ritchie dan Brian Kernighan. Mengapa disebut hanya C saja? Bahasa C disebut demikian mengingat ‎bahasa tersebut adalah turunan dari bahasa B, dan bahasa B merupakan pemendekan dari Basic CPL, ‎sementara CPL sendiri adalah sebuah bahasa pemrograman yang merupakan singkatan dari Combined ‎Programming Language.‎

Meskipun populer, bahasa C terkesan lebih rumit jika dibandingkan dengan ‎bahasa pemrograman lainnya, khususnya jika digunakan oleh para pemrogram pemula. Ketika ALGOL dan banyak turunan ALGOL menggunakan kata-kata yang ‎mudah diingat seperti BEGIN dan END untuk membatasi sebuah seksi dalam instruksi program, bahasa C ‎malah menggunakan tanda kurung keriting ({ dan }). Beberapa operasi juga disederhanakan, bahkan ‎banyak singkatannya yang cukup membingungkan para programmer pemula. Contoh yang sering ‎digunakan adalah printf, dan scanf. Meskipun demikian, program-program yang ditulis dalam bahasa C ‎seringnya lebih efisien dibandingkan dengan bahasa pemrograman lainnya, yang artinya program-‎program dalam bahasa C diterjemahkan ke dalam machine code dalam jumlah yang relatif lebih sedikit ‎jika dibandingkan dengan program yang ditulis dalam bahasa pemrograman lainnya. Salah satu bagian ‎yang paling canggih dari bahasa C adalah bahwa bahasa C memiliki "pointer", selain tentunya "variabel" ‎dan "konstanta". Istilah Pointer dalam bahasa pemrograman merujuk kepada alamat-alamat memori yang ‎mengizinkan para programmer untuk melakukan beberapa tugas secara jauh lebih efisien, dengan ‎melibatkan bit, byte, dan word memori. Karenanya, banyak orang menyebut bahasa C sebagai "High-level ‎Assembly language, atau bahasa rakitan tingkat tinggi.‎

Meskipun bahasa C masih merupakan bahasa pemrograman yang populer, bahasa ‎tersebut saat ini dapat dikatakan telah "kadaluwarsa". Saat ini, bahasa tersebut diklasifikasikan ‎ke dalam "bahasa pemrograman prosedural tradisional" (traditional procedural programming language), sebuah istilah yang merujuk kepada ‎struktur program-program dalam bahasa C. Umumnya sebuah program bahasa C terdiri atas ‎banyak prosedur (juga sering disebut sebagai fungsi/function atau subrutin/subroutine), yang ‎setiap prosedur tersebut merupakan bagian dari kode yang melakukan beberapa tugas tertentu ‎atau merupakan implementasi dari algoritma tertentu. Prosedur-prosedur tersebut dapat ‎bekerja dengan data dalam beberapa cara. Data adalah kumpulan angka atau teks atau bahkan ‎gabungan antara keduanya. Dalam bahasa pemrograman prosedural tradisional, kodelah yang ‎‎memproses data menjadi output.‎

Munculnya C++

Akan tetapi akhir-akhir ini, banyak programmer cenderung memilih "bahasa ‎pemrograman berorientasi objek"—atau object oriented programming (OOP). Permulaan ‎munculnya bahasa pemrograman berorientasi objek sering diasosiasikan dengan munculnya ‎bahasa Smalltalk, sebuah bahasa pemrograman yang dikembangkan di Palo Alto Research ‎Center (PARC), yang merupakan sebuah laboratorium penelitian yang didirikan oleh Xerox Cor‎poration. Selain Smalltalk, PARC juga menelurkan banyak inovasi lainnya, seperti halnya mouse ‎dan juga antarmuka grafis (Graphical User Interface) yang pertama kali diimplementasikan di ‎dalam sistem Xerox Star, yang kemudian diadopsi oleh Apple Macintosh dan juga Microsoft Win‎dows.‎

Dalam bahasa pemrograman berorientasi objek, para programmer tidaklah membuat ‎prosedur, tetapi mereka membuat kelas (class), dan dari kelas-kelas tersebut muncullah objek ‎‎(object), yang dapat berupa kode saja, data saja atau kombinasi dari kode dan data. Daripada ‎membuat prosedur-prosedur yang dikhususkan untuk bekerja dengan data, "data" dalam bahasa ‎pemrograman berorientasi objek memiliki perangkat untuk bekerja dengan dirinya sendiri, ‎sehingga dapat dikatakan data bisa memproses dirinya sendiri. Perubahan perspektif ini ‎membawa angin segar bagi para pemrogram, karena menulis satu buah kode yang dapat ‎digunakan dalam beberapa tugas pemrograman telah menjadi lebih mudah.‎

Akhirnya, beberapa programmer pun mencoba untuk menciptakan sebuah versi bahasa ‎C yang mendukung konsep bahasa pemrograman berorientasi objek. Dan, satu-satunya yang ‎sangat populer dari usaha mereka, lagi-lagi, adalah bahasa pemrograman yang dikembangkan di ‎Bell Laboratories pada tahun 1982 oleh Bjarne Stoustrup. Bahasa yang dikembangkannya kini ‎dikenal dengan bahasa C++ (dibaca C plus-plus), di mana nama tersebut merupakan "pelesetan", ‎karena dalam bahasa C dan turunannya dua buah tanda plus akan menambahkan 1 ke dalam ‎sebuah angka atau variabel. Akan tetapi, C++ juga memiliki masalahnya sendiri. Dalam teorinya, ‎C++ adalah bahasa C yang ditambahi dukungan konsep "berorientasi objek", sehingga C++ ‎tidaklah menggantikan bahasa C.

Munculnya Java

Pada tahun 1992, Sun Microsystems membuat Java, sebuah bahasa pemrograman ‎berorientasi objek yang dibuat berbasiskan bahasa C, dengan perbedaan yang signifikan dari ‎bahasa pemrograman C++. Bahasa Java telah membersihkan beberapa sintaksis yang dianggap kurang bagus yang terdapat di dalam bahasa C++ dan membuang beberapa hal yang “berbahaya” dari bahasa C, ‎tetapi tetap mempertahankan “kerumitan” yang ditawarkan oleh bahasa C.‎

Munculnya C#

Pada tahun 2000, Microsoft pun merilis bahasa C# (dibaca C Sharp), yang secara umum ‎didesain oleh Anders Hejlsberg, yang juga lagi-lagi melanjutkan penamaan yang diplesetkan. Simbol ‎pagar (#) yang digunakan dalam C#, secara sekilas terlihat seperti empat buah plus-plus yang ‎disusun sedemikian rupa. Selain itu, di dalam notasi musik, tanda pagar memang menunjukkan ‎nada yang lebih tinggi dibandingkan dengan nada yang tidak memiliki pagar—sehingga C# lebih ‎tinggi dibandingkan C.‎

Seperti halnya bahasa Java, bahasa C# telah membuang beberapa fitur berbahaya dari ‎bahasa C. Memang, pointer belum sepenuhnya "dicabut" dari C#, tapi sebagian besar ‎pemrograman dengan menggunakan bahasa C# tidak membutuhkan pointer secara ekstensif, ‎seperti halnya C dan C++. Persamaan lainnya antara Java dan C# mencakup peran dari kompiler. ‎Biasanya, kompiler menerjemahkan kode sumber (berkas teks yang berisi bahasa pemrograman ‎tingkat tinggi) ke dalam kode mesin. Kode mesin tersebut membentuk sebuah berkas yang ‎dapat dieksekusi (executable atau EXE), yang berupa sebuah berkas yang siap untuk dijalankan kapan saja ‎secara langsung oleh komputer. Tetapi, karena kode mesin hanya diasosiasikan dengan sebuah ‎jenis mesin tertentu saja, berkas yang dapat dieksekusi tersebut hanya dapat berjalan di atas ‎satu jenis komputer saja. Inilah sebabnya mengapa kita tidak dapat menjalankan secara langsung ‎program yang sama yang berjalan di atas sistem operasi Windows di atas sistem operasi GNU/Linux, Apple Macintosh atau sistem operasi lainnya, dan begitu pula sebaliknya.‎

Alat bantu kompiler yang digunakan oleh C# tidak menerjemahkan kode sumber ke ‎dalam kode mesin, tetapi hanya menerjemahkan ke dalam sebuah bahasa perantara atau In‎termediate Language (disingkat menjadi IL), yang merupakan sebuah jenis kode mesin hanya ‎saja telah digeneralisasikan. Ketika kita hendak menjalankan program di atas sebuah mesin, ‎maka IL akan diterjemahkan ke dalam kode mesin secara keseluruhan. Dilihat dari perspektif ‎pengguna, proses translasi ini tidak terlihat. Tetapi, dalam teorinya, ternyata di balik itu terdapat ‎proses dua langkah rumit yang mengizinkan program dengan bahasa IL yang sama untuk berjalan ‎di atas mesin yang berbeda. Selain itu, sebuah program dalam bentuk IL dapat diuji lebih mudah ‎oleh sistem operasi dari keberadaan kode yang merusak atau kode yang mencurigakan. ‎Kemampuan ini telah menjadi lebih penting saat program tersebut dipertukarkan melalui ‎jaringan publik, seperti halnya Internet.‎

Bahasa C, C++, Java dan C# kini dikenal dengan sebutan "keluarga besar bahasa ‎pemrograman C" atau "bahasa pemrograman berbasis bahasa C". C++ mengandung semua hal ‎yang dimiliki oleh C tetapi memiliki fitur yang tidak dimiliki oleh C, sementara Java dan C# ‎meskipun masih berbasis bahasa C, keduanya tidaklah serta-merta merupakan pengganti dari ‎bahasa C, dan antara bahasa Java dan C# memiliki kesamaan dalam berbagai bidang, ketimbang ‎mirip dengan bahasa C++. Meskipun demikian, semuanya menggunakan banyak sintaksis yang ‎mirip, seperti void, int, struct, dan lain sebagainya.



Belajar Memprogram dan Belajar Bahasa Pemrograman

M. Kurniawan

Masih bingung dengan tutorial kemarin? Insya Allah akan saya terangkan pelan-pelan apa bagian dari program yang ditulis kemarin. Oke kita sekarang ke penjelasan-penjelasan saja. Belajar memprogram tidaklah sama dengan belajar bahasa pemrograman. Belajar memprogram berarti mempelajari metode untuk memecahkan suatu masalah, kemudian menuliskannya ke dalam sebuah algoritma dalam kode-kode tertentu. Sedangkan belajar bahasa pemrograman berarti mempelajari suatu bahasa komputer, aturan-aturannya, instruksinya, serta bagaimana mengoperasikan kompilernya dan memanfaatkan instruk-instruksi tersebut untuk membuat programan.

Pada saat melakukan aktivitis pemrograman, kita lebih menekankan untuk memecahkan masalah sedang untuk menulis kode program tersebut merupakan aktivitas terakhir. Kita pikirkan rancangan pemecahan suatu masalah tanpa memikirkan menggunakan bahasa pemrograman tertentu. Sebab jika pikiran kita terbagi pada penggunaan bahsa pemrograman tertentu, maka fokus kita akan sangat tergantung pada bahasa pemrograman tersebut. Rancangan urutan pemecahan masalah tersebut disebut notasi-notasi deskriptif (notasi ini kita namakan sebagai notasi algoritmik). Untuk belajar memprogram dan menjadi sebuah programmer/pemrogram yang baik, bukanlah "yang penting hasilnya benar", tetapi perlu dipikirkan bagaimana membuat sebuah program dengan menggunakan skema yang benar. Kenapa? Karena akan membuat program yang kita buat akan bersih dari kesalahan yang akan timbul pada saat eksekusi.


Jika rancangan sudah dibuat dengan skema yang baik dan benar, maka kita tinggal memasukkan skema tersebut ke dalam kode-kode di komputer. Makanya kita butuh untuk belajar bahasa pemrograman.

Saat ini banyak sekali bahasa pemrograman yang bisa kita pelajari. Antara lain assembly, Fortran, Cobol, Ada, PL/I, Algol, Pascal, C, C++, Basic, Prolog, LISP, PRG, bahasa pemrograman simulasi seperti CSMP, Simscript, GPSS, Dinamo dan masih banyak lagi lainnya. Disamping itu muncul bahasa baru seperti Java dan C#.

Dari tujuan aplikasinya kita golongkan menjadi dua kelompok:

1. Bahasa pemrograman bertujuan khusus (specific purpose programming language). Contoh: Cobol, Fortran, assembly, Prolog, simscript dan lain sebagainya.
2. Bahsa pemrograman umum (general purpose programming language). Contoh: Pascal, C/C++, Basic, dan lain sebagainya.

Dari kedekatan bahasa pemrograman yang lebih ke manusia atau mesin, dikelompokkan menjadi dua macam:

1. Bahasa tingkat rendah. Bahasa ini lebih dekat pada mesin, jadi tanpa penerjemah langsung dikerjakan oleh mesin.
2. Bahasa tingkat tinggi. Bahasa ini lebih dekat pada manusia, dan mudah dipahami oleh manusia. Contoh: Pascal, Basic, C/C++, dan lain-lain.

Ada beberapa orang yang menggolongkannya menjadi 3 kelompok. Tidak usah bingung, karena pengelompokkan tidak selalu jelas. Dan yang penting kita bisa mengerti dan bisa membuat sebuah program.



 
Free Host | lasik eye surgery | accountant website design