Mar 4, 2009

Riwayat Terminologi Hacker

HACKER

Dewasa ini para Hacker selalu menjadi sasaran tanding jika terjadi tindak kriminal lewat computer, padahal pada awalnya istilah hacker digunakan untuk orang yang jempolan dalam pemrogaman computer. Mengapa perubahan makna itu terjadi?

Terminologi hacker muncul pada awal tahun 1960-an diantara para anggota organisasi mahasiswa Tech Model Railroad Club di Laboratorium Kecerdasan Artifisial Massachusetts Institute of Technology (MIT). Kelompok mahasiswa tersebut merupakan salah satu perintis perkembangan teknologi komputer dan mereka berkutat dengan sejumlah komputer mainframe. Kata hacker pertama kali muncul dengan arti positif untuk menyebut seorang anggota yang memiliki keahlian dalam bidang komputer dan mampu membuat program komputer yang lebih baik ketimbang yang telah dirancang bersama.

Kemudian pada tahun 1983, analogi hacker semakin berkembang untuk menyebut seseorang yang memiliki obsesi untuk memahami dan menguasai sistem komputer.Pasalnya, pada tahun tersebut untuk pertama kalinya FBI menangkap kelompok kriminal komputer The 414s yang berbasis di Milwaukee AS.414 (merupakan kode area lokal mereka). Kelompok yang kemudian disebut hacker tersebut dinyatakan bersalah atas pembobolan 60 buah komputer, dari komputer milik Pusat Kanker Memorial Sloan-Kettering hingga komputer milik Laboratorium Nasional Los Alamos

Hacker VS cracker

Sebenarnya secara lebih spesifik terminologi telah dijelaskan dalam buku Hacker Attack karya Richard Mansfield tahun 2000.

Menurut Mansfield , hacker didefinisikan sebagai seseorang yang memiliki keinginan untuk melakukan eksplorasi dan penetrasi terhadap sebuah sistem operasi dan kode computer pengaman lainnya,tetapi tidak melakukan tindakan perusakan apa pun, tidak mencuri uang atau informasi.

Sedangkan cracker adalah sisi gelap dari hacker dan memiliki kertertarikan untuk mencuri informasi , melakukan berbagai macam kerusakan dan sesekali waktu juga melumpuhkan keseluruhan sistem komputer.

Manifesto Hacker

Hacker memiliki manifesto dan kode etik yang menjadi patokan bagi hacker di seluruh dunia. Manifesto Hacker dibuat oleh seorang hacker yang menggunakan nickname The Mentor dan pertama kali dimuat pada majalah Phrack (volume 1 / issue 7 / 25 September 1986). Manifesto Hacker tersebut adalah :

Ini adalah dunia kami sekarang, dunianya elektron dan switch, keindahan sebuah baud. Kami mendayagunakan sebuah sistem yang telah ada tanpa membayar, yang bisa jadi biaya tersebut sangatlah murah jika tidak dijalankan dengan nafsu tamak mencari keuntungan, dan kalian sebut kami kriminal. Kami menjelajah, dan kalian sebut kami kriminal. Kami mengejar pengetahuan, dan kalian sebut kami kriminal. Kami hadir tanpa perbedaan warna kulit, kebangsaan, ataupun prasangka keagamaan, dan kalian sebut kami kriminal. Kalian membuat bom atom, kalian menggelar peperangan, kalian membunuh, berlaku curang, membohongi kami dan mencoba meyakinkan kami bahwa semua itu demi kebaikan kami, tetap saja kami yang disebut kriminal. Ya, aku memang seorang kriminal. Kejahatanku adalah rasa keingintahuanku. Kejahatanku adalah karena menilai orang lain dari apa yang mereka katakan dan pikirkan, bukan pada penampilan mereka. Kejahatanku adalah menjadi lebih pintar dari kalian, sesuatu yang tak kan kalian maafkan. Aku memang seorang hacker, dan inilah manifesto saya. Kalian bisa saja menghentikanku, tetapi kalian tak mungkin menghentikan kami semua. Bagaimanapun juga, kami semua senasib seperjuangan.

Hal yang Harus Dilakukan Mahasiswa Jurusan Ilmu Komputer Sebelum Lulus

Artikel di Joel on Software tentang saran-saranya kepada mahasiswa ilmu komputer. Sarannya dituangkan dalam sebuah daftar "hal-hal yang harus dilakukan mahasiswa ilmu komputer sebelum lulus". Saya tertarik untuk membuat daftar gw sendiri yang gw susun berdasarkan pengalaman gw sebagai mahasiswa dan sebagai programmer(newbi). Daftar ini saya susun berdasarkan urutan dari yang paling penting hingga yang kurang penting.

Belajar menulis - "A software doesn't exist, if it doesn't have documentation!"


Kuliah yang bener - Konsep Ilmu Komputer yang kuat akan sangat membantumu di sesi wawancara kerja


Ambil kursus pemrograman, terutama OOP - Belajar programming dengan jalur yang tepat dan metode penulisan kode program yang baik!


Cari tempat magang yang bagus(Bagi tempat kuliah yang mewajibkan magang) - Magang di liburan panjang dan carilah kerjaan programming, bukan input data!!


Belajar bahasa inggris - Bahasa Inggris saat ini adalah bahasa standart bagi para IT karena Bahasa dalam dunia komputer sebagian besar menggunakan Bahasa Inggris. Artinya tanpa bisa bahasa inggris sama saja seperti nyetir ga bisa baca rambu lalu lintas.

Belajar mikro ekonomi - Belajar ekonomi dan bayangkan dirimu menjadi boz nantinya, jgn mau jadi bawahan terusss!!

Jangan meremehkan mata kuliah non IT hanya karena membosankan - IP jelek ga akan membawamu kemana-mana. Penyesalan gak bakal datang diawal, soalnya dulu aku juga ngremehin, Ahirnya?? ngulang ma junior. :(


Berhentilah mengkhawatirkan nanti akan kerja di mana - Do it the best you can do, and it will bring you to the best workplace available.

Belajarlah membuat sebuah Karya sederhana, apapun itu yang jelas bakal membuat nilai jual kamu tambah. Contohnya membuat Aplikasi sederhana menggunakan VB atau lainnya. Aplikasi ini nantinya bisa kamu tunjukkan pada waktu wawancara, ini membuktikan kalau kamu produktif dan "get things done!" nggak cuma omdo!

Aktif di komunitas - Dengan sering memposting ke forum/milis kita akan tahu apakah pemahaman dan pengasaan kita terhadap suatu konsep benar atau salah dan cukup atau kurang. Ini penting sekali untuk mengetahui sebenarnya kita siap atau tidak terjun di dunia industri.

Semoga membantu.


Perbedaan IT dan IS

Istilah IT and IS itu adalah istilah di dunia bisnis, dan di dunia bisnis kedua istilah tersebut bisa dibilang tidak ada bedanya. Tidak ada perusahaan yang punya divisi IT dan IS terpisah. Di dunia akademik (di Amerika) istilah yang paling umum dipakai adalah Computer Science dan Computer Information Systems (atau kadang hanya IS).

Computer Science itu yang di Indonesia setara dengan TI, yang khusus mempelajari komputer. Computer Information Systems itu mempelajari penerapan komputer di dunia bisnis/pemerintahan, makanya belajar accounting & management segala. Kalau kita ibaratkan baju batik, TI membuat batiknya sementara SI adalah tailor-nya.

Bahkan di Amerika sekalipun, lulusan CIS itu banyak yang tidak jelas nasibnya. Sebabnya:

1. Perusahaan kecil (kira kira dibawah 20 pegawai) masih bisa berjalan tanpa membutuhkan sistem informasi yang dirancang khusus, meski jalannya tidak efisien. Mereka hanya beli software yang sudah ada tanpa di-customize.
2. Teknologi komputer sendiri relatif masih muda, sehingga masih banyak sekali kepala perusahaan/organisasi kecil yang tidak mengerti manfaat & potensi penuhnya. Pengetahuan mereka hanya terbatas soal pemakaian software.
3. Untuk perusahaan ukuran menengah dan besar, mereka tahu bahwa mereka harus meng-optimasi proses kerja perusahaan dengan memanfaatkan CIS. Tapi, mereka butuh orang yang berpengalaman karena situasi yang ada biasanya sudah lumayan kompleks.

Jadi masalahnya adalah perusahaan/organisasi butuh orang SI, tapi hanya yang berpengalaman. Makanya fresh graduate dari SI susah cari kerja. Fresh graduate TI jelas lebih enak karena selalu ada perusahaan yang mencari entry level programmer, sementara hampir tidak ada yang mencari entry level system analyst.

Di sisi lain, karena kerja SI itu adanya di level mid & top management maka bayarannya lebih besar (kalau dapat posisinya). Business analyst selalu lebih besar gajinya daripada programmer. Tambah lagi, business/system analyst itu ilmunya terkait dengan management, jadi gampang sekali untuk masuk jadi manager (atau pindah ke perusahaan lain untuk jadi manager). Orang orang SI ini yang nantinya jadi CIO. Orang TI yang jadi programmer biasanya murni dianggap pekerja dan susah majunya jadi manager, kecuali mungkin di divisinya sendiri.

Kalau melihat kondisi yang ada, gue rasa cara paling baik untuk meniti karir adalah dengan mengambil S1 di computer science / TI, lalu kerja jadi programmer sambil mengambil S2 di computer information systems / IS. Pas lulus S1 bisa dapet kerja, dan setelah punya pengalaman (dan lulus S2 IS) bisa masuk jadi system analyst. Ini yang biasanya sukses


 
Free Host | lasik eye surgery | accountant website design