Setelah Microsoft Surface dan penggunaanya untuk mobil BMW, maka Microsoft akan mendemonstrasikan computer multi-touch ajaib dan interface yang baru, yang dinamakan TouchWall di Microsoft CEO Summit di Redmond. TouchWall lebih mereferensikan ke hardware touchscreen dengan kemampuan setup dirinya sendiri, plus software yang akan menjalankan TouchWall, yang dibangun di versi standard Vista, bernama Plex. TouchWall dan Plex hampir sama seperti yang digunakan di Microsoft Surface, sebuah meja computer multi-touch yang telah diperkenalkan di tahun 2007 dan menjadi barang komersial di toko AT&T.
Dalam demo-nya, GM Microsoft Office Labs, Chris Pratley, dan Director of Envisioning, Ian Sands, mengatakan bahwa dua produk, Microsoft Surface dan TouchWall adalah hal yang berbeda. Surface adalah multi-touch dan vision system yang menggunakan camera untuk merasakan apa yang ada di meja, dimana dan apa yang dapat dilakukan di meja. Sebagai contoh, ketika ponsel diletakkan di meja, dan kemudian berinteraksi dengan apa yang ada di meja dengan berbagai cara, seperti menarik foto ke dalam ponsel.
Namun, TouchWall adalah system mekanik yang simple, dan murah untuk diproduksi. Untuk Surface dibutuhkan biaya produksi sebesar $10,000, karena hardware harus diubah menjadi interface yang multi-touch. Sedangkan untuk TouchWall, menurut Sands, hanya dibutuhkan beberapa ratus dollar untuk produksinya. TouchWall memiliki tiga laser infrared yang dapat men-scan permukaan. Sebuah camera akan mencatat ketika sesuatu memecah line laser dan memberikan informasi kembali ke software Plex. Menurut Pratley dan Sands, prototype yang dibuat sangat simple. Sebuah projector digunakan untuk menampilkan interface Plex di prototype screen cardboard.
Sands juga menjelaskan aktivitas yang bisa dilakukan dengan TouchWall, seperti zooming in dan out, memainkan media, bahkan menggunakan tool menggambar untuk menggambar di seluruh screen seperti whiteboard. Satu-satunya batasan adalah projector yang digunakan, yang berarti sebenarnya keseluruhan tembok dapat menjadi interface multi-touch. Microsoft terlalu cepat untuk mengatakan pihaknya tidak akan menjual TouchWall. Hal ini dikarenakan menurut Pratley, pengalaman computer di masa depan adalah tidak adanya monitor, keyboard, mouse dan lebih ke sebuah meja berarsitektur, dengan input user secara langsung di screen dan via perintah suara, dengan inputan keyboard dan mouse hanya untuk memasukkan data atau pengetikan editing. (h_n)
beritanet.com
Dalam demo-nya, GM Microsoft Office Labs, Chris Pratley, dan Director of Envisioning, Ian Sands, mengatakan bahwa dua produk, Microsoft Surface dan TouchWall adalah hal yang berbeda. Surface adalah multi-touch dan vision system yang menggunakan camera untuk merasakan apa yang ada di meja, dimana dan apa yang dapat dilakukan di meja. Sebagai contoh, ketika ponsel diletakkan di meja, dan kemudian berinteraksi dengan apa yang ada di meja dengan berbagai cara, seperti menarik foto ke dalam ponsel.
Namun, TouchWall adalah system mekanik yang simple, dan murah untuk diproduksi. Untuk Surface dibutuhkan biaya produksi sebesar $10,000, karena hardware harus diubah menjadi interface yang multi-touch. Sedangkan untuk TouchWall, menurut Sands, hanya dibutuhkan beberapa ratus dollar untuk produksinya. TouchWall memiliki tiga laser infrared yang dapat men-scan permukaan. Sebuah camera akan mencatat ketika sesuatu memecah line laser dan memberikan informasi kembali ke software Plex. Menurut Pratley dan Sands, prototype yang dibuat sangat simple. Sebuah projector digunakan untuk menampilkan interface Plex di prototype screen cardboard.
Sands juga menjelaskan aktivitas yang bisa dilakukan dengan TouchWall, seperti zooming in dan out, memainkan media, bahkan menggunakan tool menggambar untuk menggambar di seluruh screen seperti whiteboard. Satu-satunya batasan adalah projector yang digunakan, yang berarti sebenarnya keseluruhan tembok dapat menjadi interface multi-touch. Microsoft terlalu cepat untuk mengatakan pihaknya tidak akan menjual TouchWall. Hal ini dikarenakan menurut Pratley, pengalaman computer di masa depan adalah tidak adanya monitor, keyboard, mouse dan lebih ke sebuah meja berarsitektur, dengan input user secara langsung di screen dan via perintah suara, dengan inputan keyboard dan mouse hanya untuk memasukkan data atau pengetikan editing. (h_n)
beritanet.com
src="http://js-kit.com/ratings.js">
Jangan lupa tinggalkan ya.
0 komentar:
Post a Comment