Mengutip masalah keamanan nasional, Uni Emirat Arab (UEA) telah mengumumkan bahwa mereka akan segera melarang penggunaan e-mail, web browsing, dan layanan messaging pada smartphone Blackberry. Mohammed al-Ghanem, kepala dari UEA Telekomunikasi Regulatory Authority mengatakan bahwa demi kepentingan umum, pihak mereka akan memberitahu penyedia jasa telekomunikasi di Negara Arab tentang keputusan mereka untuk menangguhkan layanan Blackberry. Karena mereka menganggap bahwa dengan adanya layanan Blackberry memungkinkan bahwa pengguna dapat bertindak melakukan sesuatu yang melanggar hukum, menyebabkan peradilan sosial dan masalah keamanan sosial. Penyebab utama mereka melakukan pemblokiran tersebut dikarenakan metode yang digunakan untuk menangani data pada Blackberry. Tidak seperti kebanyakan ponsel, data pada Blackberry dienkripsi dan data-data tersebut langsung diarahkan ke luar negeri melalui jaringan RIM di Kanada. Dan ini telah menjadi titik utama perselisihan beberapa negara, termasuk UEA dan India, karena itu berarti bahwa bangsa ini tidak dapat memonitor data yang sedang dikirim. Menurut The Wall Street Journal, larangan tersebut muncul setelah RIM menolak gagasan dalam membuat server proxy di UEA. Sebagian besar masalah tampaknya berbicara tentang masalah kejahatan dan terorisme. Tanpa kemampuan untuk memonitor data, maka UEA harus mengandalkan RIM untuk menyerahkan data pada saat melakukan investigasi kriminal. Beberapa pihak juga percaya bahwa langkah ini dimaksudkan untuk memberikan kontrol pada arus informasi yang keluar dan masuk.
Source : beritanet.com
Source : beritanet.com
Jangan lupa tinggalkan ya.
0 komentar:
Post a Comment